- Rabu, 29 Oktober 2025
Dosen Olahraga FKIP Universitas Tadulako Sebut Verry Mulyadi Layak Mengisi Posisi Ketua PSSI Sumatera Barat
Dosen Olahraga FKIP Universitas Tadulako Sebut Verry Mulyadi Layak Mengisi Posisi Ketua PSSI Sumatera Barat
Palu (Minangsatu) - Dosen Olahraga FKIP Universitas Tadulako Rivalwan, S.Si., M.Pd, AIFO-P menyebut sosok Verry Mulyadi layak mengisi posisi Ketua PSSI Sumatera Barat periode 2026-2029. Penyataan ini dilontarkan seiring dengan usai digelarnya Kongres Biasa PSSI Sumbar tahun 2025 beberapa waktu lalu.
“Dari beberapa tokoh yang kenyang makan asam garam sepakbola nasional, nama Verry Mulyadi pantas diperhitungkan. Owner Solok FC sekaligus Penasehat Semen Padang FC ini menjadi sosok paling berpengalaman sejauh ini di kancah sepakbola Sumbar hingga nasional,” jelas Rivalwan pada kolom opini berjudul Verry Mulyadi dan 'Challenge' Jadi Ketua PSSI Sumatera Barat.
Dijelaskan Rival, Verry Mulyadi adalah inisiator sekaligus pendiri Semen Pandang Football Academy (SPFA). Akademi sepakbola yang pada akhirnya banyak melahirkan pemain-pemain yang mentas di profesional, semacam Aidil Usman Diara, Firza Andika, hingga Rendi Oscario. Tim yang kala itu sukses mencatatkan sejarah lolos mewakili Sumatera pada gelaran PON Remaja 1 di Surabaya 2014 setelah mengalahkan tuan rumah Sumatera Utara 0-1 di Stadion Teladan Medan.
“Beliau pernah jadi Exco PSSI periode 2016-2019. Saat menjadi Exco PSSI, beliau benar-benar 'babuek' untuk kampung halaman. Tercatat, ia pernah menggelar 3 kali kursus pelatihan Lisensi C AFC. Begitu juga dengan di bidang pengadil. Melalui 'lakek tangannya', Verry banyak menghasilkan wasit-wasit berpengalaman hingga level nasional. Pernah menjabat sebagai Wakil ketua teknik dan Pengembangan PSSI dan Ketua Sepakbola Wanita membuat Verry semakin matang memahami sepakbola dalam berbagai bentuk segmen,” imbuhnya.
“Berbagai kualifikasi tersebut layak menjadi acuan untuk menjadikan sosok Verry Mulyadi maju ke pemilihan Ketua PSSI Sumbar 2025-2029. Dengan kapasitas dan 'track record'nya, beliau mampu memimpin PSSI Sumbar,” ulas Rival.
Ditegaskan Rival, Jabatan Ketua PSSI Sumbar bukan posisi untuk coba-coba atau untuk belajar. Di sini sudah ranahnya aplikasi bukan lagi meraba-raba. Jadi tidak bisa 'aji mumpung'
“Selain punya pengalaman, pengetahuan yang teruji, serta mahir dalam manajerial, calon Ketua PSSI Sumbar mesti memiliki visi jangka panjang dan punya kemampuan dalam sinkronisasi program dan kebijakan dengan level yang berbeda, seperti tim junior dan senior,” sebut dosen asal Matur Kabupaten Agam ini.
“Sepakbola Sumbar tidak butuh janji manis, ia butuh arah, butuh pemimpin yang bisa menyeimbangkan idealisme dan strategi, yang paham bahwa membangun sepakbola bukan urusan setahun kongres, melainkan proyek peradaban olahraga yang panjang,” tutup Rival.
Editor : melatisan
Tag :#Verry Mulyadi
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
RESMI, IMRAN NAHUMARURY RESMI LATIH PERSELA
-
POPNAS 2025 CABOR SEPAKBOLA; TIM SUMBAR PULANG LEBIH AWAL, INI CATATAN COACH WAHYUDI
-
'TAPURUAK', SEMEN PADANG FC TERIMA KEKALAHAN 7 LAGA BERUNTUN DI BRI SUPER LEAGUE
-
HADAPI AREMA FC, SPFC PUTUS TREN KEKALAHAN?
-
MASYKUR RAUF : INSYA ALLAH, KITA BISA KALAHKAN AREMA
-
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN PADA FURNITURE BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
-
DIMANA MUSEUM KOTA BUKITTINGGI?
-
"ANAK DARO" DIKLAIM KOPI KERINCI JAMBI OLEH ROEMAH KOFFIE, POTENSI PENCAPLOKAN BUDAYA MINANG PICU KONTROVERSI
-
MEMBUMIKAN KOPI MINANG: DARI SEJARAH 1840 HINGGA GERAKAN MENANAM KAUM
-
FWK MEMBISIKKAN KEBANGSAAN DARI DISKUSI-DISKUSI KECIL