HOME BIROKRASI NASIONAL

  • Senin, 28 Juli 2025

Dorong Pemerataan Energi, PLN Siap Bangun PLTM 1,2 MW Di Supiori, Papua

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa pembangunan PLTM Wabudori merupakan wujud kolaborasi bersama antara pemerintah pusat dan PLN untuk mendorong kemajuan pendidikan dan ekonomi masyarakat.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa pembangunan PLTM Wabudori merupakan wujud kolaborasi bersama antara pemerintah pusat dan PLN untuk mendorong kemajuan pendidikan dan ekonomi masyarakat.

Supiori (minangsatu) - PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan akses listrik merata di seluruh pelosok Indonesia, termasuk wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal). Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Wabudori di Kabupaten Supiori, Papua.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, melakukan kunjungan langsung ke lokasi pembangunan PLTM yang dirancang untuk memasok kebutuhan listrik masyarakat Supiori. Proyek ini juga sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto terkait swasembada energi nasional.

Menurut Menteri Bahlil, pembangunan PLTM Wabudori merupakan hasil sinergi antara pemerintah pusat dan PLN, baik dari segi sumber daya maupun pendanaan, guna mendorong kemajuan pendidikan dan ekonomi di Supiori.

“Saya minta agar seluruh perizinannya bisa segera diselesaikan. Ketika konstruksi dimulai, masyarakat harus mendukung penuh. Saya sudah buat kebijakan terkait ini. Tolong bantu PLN selama proses pembangunan,” ujar Bahlil pada Jumat, 25 Juli 2025.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa PLTM Wabudori yang dirancang memiliki kapasitas 1,2 Megawatt (MW), menjadi bagian dari upaya mewujudkan swasembada energi berkelanjutan di Papua. Ia menyebut, pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT) ini merupakan wujud nyata implementasi sila kelima Pancasila untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

PLTM Wabudori juga akan memperkuat sistem kelistrikan Biak 20 kV serta mengimbangi pertumbuhan kebutuhan listrik setempat. Kapasitasnya setara dengan kebutuhan sekitar 1.666 rumah tangga.

Darmawan menambahkan, pembangkit ini akan memanfaatkan potensi aliran Sungai Wabudori sepanjang lima kilometer yang bermuara di Teluk Wabudori. Pembangunan dimulai dengan pembaruan studi kelayakan dan penyusunan desain teknik rinci, dengan target operasional pada 2028 atau lebih cepat.

Kabupaten Supiori sendiri terhubung dengan sistem kelistrikan Biak 20 kV yang berasal dari Kabupaten Biak Numfor. Sistem ini memiliki daya mampu 32,29 MW dan beban puncak 14,8 MW, sehingga masih tersedia cadangan daya sebesar 17,48 MW.

Bupati Supiori, Heronimus Mansoben, menyampaikan bahwa proyek PLTM Wabudori merupakan harapan masyarakat Supiori yang telah dinanti selama lebih dari 15 tahun. Ia menyambut baik dukungan dari pemerintah pusat dan PLN dalam mewujudkan akses listrik yang lebih luas di daerahnya.

“Atas nama masyarakat Supiori, saya mengucapkan terima kasih kepada Menteri ESDM dan Direktur Utama PLN beserta jajarannya atas perhatian dan komitmen menghadirkan listrik ke wilayah kami,” ungkap Heronimus.

Ia juga berharap, kehadiran PLTM Wabudori dapat menjadi sumber pendapatan asli daerah yang berdampak pada pembangunan berbagai sektor serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Wartawan : Rilis
Editor : boing

Tag :#PLN #UIDSUMBAR #MINANGSATU #MINANG

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com