Diwarnai 7 Kartu Kuning Dan 1 Kartu Merah, Laga Uji Coba SPFC Versus PSPS Riau Berakhir Imbang 0-0

Padang (Minangsatu) - Meskipun bertajuk uji coba, laga uji coba Semen Padang FC versus PSPS Riau, Rabu (17/08/2022) berlangsung ketat dan cukup keras. Mengambil venue di GOR Haji Agus Salim (GHAS) Padang, 'derby match' 2 klub asal Sumatera tersebut berkesudahan seri 0-0.

Pertandingan perdana di GHAS usai 2 tahun vakum akibat pandemi tersebut diwarnai hujan kartu.Tercatat wasit Candra asal Kota Padang harus mengeluarkan 7 kartu kuning dan 1 kartu merah untuk kedua tim. Gelandang PSPS Riau, Yudhi Aditya diusir keluar lapangan pada menit ke 62' usai melanggar pemain Semen Padang Naufal Rahmanda. Akibat pelanggaran tersebut, Naufal harus dilarikan ke RS terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif tim medis. 

Sebelumnya, Head Coach PSPS M. Yusuf Prasetyo juga dihadiahi kartu merah usai melakukan protes keras terhadap wasit.

Jalannya pertandingan 

Pertandingan uji coba antara Semen Padang FC versus PSPS Riau diawali dengan tempo lambat dan sedikit monoton. Kedua tim bermain hati-hati sambil mencari celah dari masing-masing tim lawan. 

Sepakan bebas Genta Alparedo diawal-awal babak pertama sempat memberikan ancaman ke gawang PSPS Riau yang dikawal eks timnas Dian Agus Prasetyo. Sayang, percobaan Genta masih melambung tipis di atas mistar gawang PSPS. 

Pada menit ke-17 Semen Padang kembali mengancam pertahanan PSPS Riau.  Melalui skema serangan balik cepat, Vendri Mofu memperoleh peluang untuk merubah skor. Namun, usaha Mofu masih belum tepat menemui sasaran. 

Pertengahan babak pertama, tensi dan tempo permainan mulai meninggi. Jual beli serangan terjadi antar kedua tim. Begitu juga halnya dengan pelanggaran-pelanggaran yang sering terjadi mengakibatkan wasit harus mengeluarkan beberapa kartu kuning.

Dalam kondisi tertekan, PSPS Riau juga sempat lancarkan serangan ke pertahanan Semen Padang. Menit ke-38, barisan depan PSPS berhasil mengancam gawang SPFC. Namun, kekurang tenangan penyelesaian akhir membuat PSPS belum bisa  menembus jala gawang Samuel Reimas. 

Jelang istirahat babak, sebuah insiden yang melibatkan Head Coach PSPS Riau berakhir dengan kartu merah dari saku wasit. Coach Yoyo harus keluar dari lapangan usai melakukan protes keras terhadap pengadil. Skor 0-0 menjadi penutup babak pertama.

Memasuki babak kedua, kedua tim melakukan pergantian pemain. 7 pemain diganti di kubu PSPS Riau dan 2 pemain di kubu SPFC. Coach Delfiadri menarik Agus Nova dan Aulia Hidayat, lalu memasukkan Cakra Yudha dan Naufal Rahmanda. 

5 menit babak pertama berjalan, giliran Silvio Escobar memberikan ancaman ke gawang Dian Agus. Sayang sepakan pemain naturalisasi ini masih melambung di atas mistar gawang. 

Menit ke 62', Pemain PSPS Yudhi Aditya diusir wasit karena melakukan pelanggaran keras terhadap pemain SPFC Naufal Rahmanda. Akibat dari pelanggaran tersebut, Naufal harus memperoleh perawatan intensif dari tim medis.

Beberapa menit berselang, SPFC kembali berhasil menciptakan peluang emas. Masing-masing dari percobaan Drey Buyuang Panyalai dan Rosad Setiawan. Tapi, apiknya penampilan Kiper PSPS Ismail Hanafi mampu menggagalkan kedua peluang tersebut. Begitu juga dengan kesempatan yang diperoleh M. Sanjaya, masih bisa diamankan Ismail Hanafi. Skor kacamata 0-0 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. 

Usai pertandingan, Pelatih Kepala Semen Padang, Delfiadri kepada awak media menyampaikan bahwa ia mengapresiasi penampilan para pemainnya. Ia menilai dari segi permainan, anak asuhnya sudah tambil baik, namun dari segi finishing masih perlu dievaluasi. 

"Kita lebih banyak membuat peluang dari PSPS, namun pemain masih belum bisa menciptakan gol," sebutnya.