HOME BIROKRASI PROVINSI SUMATERA BARAT
- Senin, 31 Januari 2022
Dituntut Inovatif, Gubernur Sumbar Akan Evaluasi Pejabat Dalam Enam Bulan Kedepan

Padang (Minangsatu) - Selama enam bulan kedepan, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Buya Mahyeldi akan melakukan evaluasi kepada seluruh pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemerintah Provinsi Sumbar. Para pejabat diharapkan mampu bergerak cepat, tidak hanya bekerja pada zona nyaman dan menciptakan inovasi.
Hal itu ditegaskan gubernur usai melantik dan mengambil sumpah jabatan pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemprov Sumbar, di Auditorium Gubernuran, Senin (31/1/2022) pagi.
Jabatan sebagai kepala organisasi perangkat daerah (OPD) menurut Buya Mahyeldi, adalah jabatan penting dan strategis untuk menjalankan program-program prioritas yang telah ditetapkan. Oleh sebab itu seorang kepala OPD harus mampu mendorong interaksi dan komunikasi positif untuk memaksimalkan kinerja. Membangun komunikasi yang intensif dengan berbagai pihak, di ranah dan di rantau, di dalam dan luar negeri.
Disamping itu, gubernur juga menambahkan, secara internal, para pejabat juga harus bisa melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka peningkatan pelayanan dan menghadirkan inovasi dan hal-hal baru. Kapasitas, kompetensi, integritas, komitmen dan niat yang tulus untuk mengabdi.
"Karena itulah pentingnya mutasi dan rotasi ini sebagai bagian untuk menambah pengalaman, wawasan dan pembelajaran lainnya. Supaya jangan bisa bekerja pada zona nyaman saja. Berdasarkan hasil evaluasi, masih ada OPD yang belum menghadirkan inovasi. Karena itu dalam 6 bulan kedepan akan kita evaluasi, apakah masih begitu saja," tegas gubernur.
Dalam kesempatan tersebut, gubernur melantik dan mengukuhkan sembilan pejabat, terdiri dari delapan rotasi jabatan dan satu jabatan promosi. Untuk jabatan rotasi, pertama, Zaenudin, sebelumnya Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sebagai Inspektur Daerah. Kedua, Maswar Dedi, sebelumnya Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), sebagai Kepala Bapenda. Ketiga, Adib Alfikri, sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan, sebagai Kepala DPMPTSP.
Selanjutnya yang keempat, Arry Yuswandi, sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan, dilantik sebagai Kepala Dinas Sosial. Kelima, Benni Warlis, sebelumnya Asisten Perekonomian dan Pembangunan, sebagai Staf Ahli Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan dan SDM. Keenam, Wardarusmen, sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
Posisi Wardarusmen digantikan Novrial yang sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata. Dan, terakhir Kepala Biro Administrasi Pimpinan Hefdi, dilantik sebagai Kepala Biro Administrasi Pembangunan (Adpem). Sedangkan untuk jabatan promosi diamanahkan kepada Luhur Budianda SY, sebelumnya Kepala Biro Adpem, dilantik sebagai Kepala Dinas Pariwisata.
Dengan adanya rotasi ini terdapat beberapa jabatan kosong. Menurut Gubernur Mahyeldi, untuk sementara akan ditunjuk pejabat pelaksana tugas (Plt) sebelum dilantiknya pejabat definitif. Untuk Dinas Kesehatan secara khusus dalam kesempatan tersebut, gubernur meminta Arry Yuswandi sebagai Plt. Kepala Dinas Kesehatan.
Turut hadir dalam acara pelantikan Wakil Gubernur Audy Joinaldy, Ketua TP. PKK Ummi Harneli Bahar, perwakilan Gabungan Organisasi Wanita (GOW), dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Sumbar, Ny. Lina Hansastri.
Editor : ranof
Tag :#Evaluasi 6 bulan ke depan #Pejabat tinggi pratama #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
MEDI ISWANDI INGATKAN ASN TERUS BERBENAH DI ERA KETERBUKAAN INFORMASI
-
DIRSE NOVERA AKAN LANJUTKAN PROGRAM BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR YANG SUDAH BAIK
-
BIRO ADPIM SERAHKAN 55 BOX ARSIP INAKTIF KE BIRO UMUM, PEMPROV SUMBAR PERKUAT TATA KELOLA KEARSIPAN
-
LANTIK 53 PEJABAT ADMINISTRATOR DAN PENGAWAS, SEKDAPROV SUMBAR TEKANKAN DAMPAK KINERJA
-
MAHYELDI: PELANTIKAN 14 PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA UNTUK PERKUAT KINERJA PEMPROV SUMBAR
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI
-
PEJUANG MUDA: HILIRISASI KOPI UNTUK DONGKRAK EKONOMI
-
PELATIHAN KETERAMPILAN SOLID HAIRCUT, SULAM DAN PEMBUATAN CREATIVE DIGITAL PORTFOLIO SEBAGAI UPAYA PEMBINAAN YOUNG TALENTPRENEUR PADA KELOMPOK KESETARAAN PAKET C DI NAGARI SUNGAI KAMUNYANG KABUPATEN 5
-
GARUDA MUDA, DARI SEMIFINAL BERSEJARAH KE KUALIFIKASI YANG MEMBEKAS LUKA, BUKTI INKONSISTENSI PSSI
-
HMI DAN REPUTASI GLOBAL PERGURUAN TINGGI