HOME PARIWISATA KABUPATEN SOLOK
- Jumat, 21 Juli 2017
Disparbud Kab Solok Relokasi Pedagang Minuman

AROSUKA (Miangsatu) - Sedikitnya 20 unit kios atau lapak minuman yang saban hari berjualan di objek wisata Dermaga, Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis (20/7), ditertibkanuntuklebih menumbuhkan kesan nyaman. Meski diakui dalam konsep kepariwisataan, orientasi pengembangan objek wisata untuk memberi ruang seluas-luasnya kepada warga sekitarmembuka usaha, namun tetapi tidak boleh mengabaikan masalah kenyamanan dan keindahan. “ Dengan penataan ini, Kita berusaha menciptakan lingkungan yang nyaman, asri dan menarik minat pengunjung," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kab. Solok Yandra, SE, M.Si.
Kebijakan melakukan penataan dengan merelokasi para pedagang, menurut Yandra, tidak dilakukan secara tiba-tiba. Beberapa tahapan sebagai proses dilakukan bersama pemuka masyarakat, wali nagari, Camat Singkarak, Kapolsek dan Koramil.
Pihak Dinas Pariwisata juga merangkul pemuda dan pihak pengelola, termasuk memberi pemahaman kepada pedagang. Setelah kesepahaman terbangun, mulai kita memindahkan lapak-lapak agar berdiri paralel disisi lokasi wisata Singkarak. " Selama ini mereka berjualan ditempat yang menurut pedagang akan laris. Biasanya di sisi jalan masuk. Sekarang kita arahkan ke tepi dinding sebelah utara," ucap Yandra.
Mengembangkan objek wisata menjadi sebuah destinasi yang menarik, tidak melulu harus dengan membangun fasilitas mewah. Tetapi menata lingkungan agar menampilkan kesan menarik, bersih dan teratur, menjadi bagian dari kegiatan menumbuhkan minat wisatawan.
Paling tidak konsep pembangunan itulah yang dikembangkan Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Solok dalam melakukan pembenahan kawasan wisata dermaga Singkarak." Kita tengah berusaha menumbuhkan image terhadap objek wisata Singkarak dengan pola penataan fasilitas yang ada," kata Yandra.
Ditengah kesibukkannya melakukan penataan bersama wali nagari, Camat dan Muspika Singkarak, Kamis (20/7), kepada Singgalang Yandra menyebutkan, Danau Singkarak sebenarnya sudah punya nama. Dari sejak kecil orang sudah tahu kalau danau Singkarak, terutama di kawasan dermaga, memiliki potensi yang besar sebagai sebuah tempat rekreasi.
Atas alasan potensi itu, pemerintah Kabupatrn Solok serius melakukan pembenahan. Disamping meningkatkan kualitas infrastruktur, Dinas Pariwisata mencoba melakukan penataan lokasi dengan cara memberi pemahaman kepada pedagang makanan dan minuman yang berada dalam kawasan obhek wisata. " Kita melakukan relokasi lapak atau kios makanan dan minuman yang selama ini didirikan secara darurat," ujar Yandra.
Dukungan Nagari
Terhadap usaha pembenahan itu, wali nagari Singkarak H. Arman mengaku sangat mendukung upaya dan sekaligus komitmen Pemkab Solok memajukan sektor pariwisata. Melalui dinas Pariwisata yang terus berusaha menginisiasi terciptanya kondisi yang nyaman dan nenarik, wali nagari Sibgkarak mengaku sangat surprise. " Memang usahakebijakan seperti ini yang kami tunggu-tunggu sebenarnya. Ada komunikasi dan dialog, sehingga terbangun kesepahaman untuk berkembang," sebut Arman.
Bila nagari Singkarak telah maju sebagai destinasi wisata, ia tidak menampik akan memberi keuntungan secara ekonomi kepada masyarakat sekitar. Kemajuan objek wisata Singkarak, ulas Arman, merupakan cita-citanya sebagai pemimpinndi nagari itu. " Kalau pengunjung mebingkat, tentu penghasilan masyarakat yang berjualan menibgkat pula. Karena itu, nagari bersama pemuda berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pngunjung di lokasi wisata singkarak. Kita mendukun terobosan yang dilakukan kadis Pariwisata ini," papar Arman.
Guna mendukung tubgkat kunjungan wisata ke wilatah itu, wali nagari Singkarak mengaku telah menyiapkan progran homestay yang bekerjasama dengan sejumlah pemilik rumah gadang untuk menjadikan rumah mereka sebagai penginapan berbentuk homestay bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Singkarak.
Senada dengan wali nagari, salah seorang pedagang minuman, Yusmeri (38), ikut senang dengan adanya penataan kedai-kedai di taman rekreasu Singkarak. Dengan pola ini, menurut dia, para pedagang tidak terlalu bersaing dan ikut menjaga keindahan taman." Kita menyambut gembira cara Dinas pariwisata melakukan pembenahan," ujarnya
[ Verizal Sarosa ]
Editor :
Tag :#Dermagasingkarak #wisata #kabsolok
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
MENJADI KALENDER KEN, FESTIVAL LIMA DANAU KAB. SOLOK KEMBAI DIGELAR DI ALAHAN PANJANG
-
DESA WISATA DANAU DIATAS ALAHAN PANJANG REBUT JUARA 2 KATEGORI DIGITAL ADWI 2024
-
DESA WISATA DANAU DIATEH ALAHAN PANJANG MASUK 50 BESAR NOMINASI ADWI 2024
-
PERPUTARAN UANG LIBUR LEBARAN 2024 DI KABUPATEN SOLOK TEMBUS RP 200 MILIAR LEBIH
-
LIBUR LEBARAN 2024, KUNJUNGAN WISATAWAN KE KABUPATEN SOLOK TEMBUS 1,3 JUTA ORANG
-
4 LAGA BERSAMA PATRICK KLUIVERT, INDONESIA MASIH MENCARI JATI DIRI.
-
RAGU
-
EFEK DOMINO PERANG KAMANG DALAM TEROPONG PERLAWANAN MASYARAKAT SUMATERA BARAT MENENTANG KOLONIALISME BELANDA
-
SUMATERA BARAT RAIH PENGHARGAAN DI FESTIVAL HOMESTAY NUSANTARA 2025, GUBERNUR MAHYELDI DIGANJAR IHSA AWARD
-
FARIANDA, PEMIMPIN MUDA PERS SUMUT YANG TEGASKAN ETIKA: CIPTAKAN SUASANA NYAMAN BAGI POLDA SUMUT