Disnakerin Kota Payakumbuh Bertekad Turunkan Angka Pengangguran Tahun 2020

Payakumbuh (Minangsatu) - Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Payakumbuh menyusun rencana kerja dengan target menurunkan angka pengangguran di kota ini pada tahun 2020 nanti.

"Visi kami di Disnakerin kota Payakumbuh ini, terwujudnya tenaga kerja dan UKM yang produktif, terampil dan berdaya saing menuju Payakumbuh maju dan sejahtera, sedang untuk misi yakni mewujudkan kualitas tenaga kerja yang memiliki kompetensi  dan daya saing. Termasuk juga meningkatkan daya saing produk IKM dalam menghadapi dinamika dan kompetensi global" Kata Kepala  Disnakerin Kota Payakumbuh Ir. Wal Asri, MM,dalam keterangannya saat menghadiri acara sosialisasi rencana kerja 2020 di lantai 3 eks Balaikota, Bukit Sibaluik, Payakumbuh, Selasa, (19/3).

Wal Asri  menambahkan, rencana kerja 2020 itu punya tujuan yakni meningkatnya penanggulangan kemiskinan dan pengangguran. “Sasarannya adalah menurunnya angka pengangguran,” ujarnya.

Hadir dalam sosialisasi rencana kerja tersebut antara lain, Kabid Perindustrian Syafrizal SH,  Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Budi Armand an salah satu  pemateri dari Bapeda diwakili Husnadi.

Dalam kesempatan tersebut, dipaparkan tentang perbandingan anggaran Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota  Payakumbuh tahun 2017-2020.

Tahun 2017 anggaran Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian sebesar Rp 13.384.360.221. Berikutnya pada 2018, anggarannya menjadi Rp 14.153.348.407.

Kemudian,pada tahun 2019,anggaran Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Anggaran 2019 sebesar Rp 8.090.661.166. Anggaran Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian kembali mengalami penurunan,sehingga menjadi Rp 3.592.357.192 namun kami siap bekerja, walau anggaran menurun disbanding sebelum.

Sementara itu,  untuk program dan kegiatan tahun 2020, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh mengusulkan program dan kegiatan sesuai dengan prioritas pembangunan daerah di tahun 2020, yakni bidang Seskretariat dengan 4 program dan 18 kegiatan.  Bidang  Tenaga Kerja dengan 3 program dan 4 kegiatan. Dan, Bidang Perindustrian dengan 2 prgram dan 3 kegiatan.