HOME PENDIDIKAN KOTA BUKITINGGI
- Sabtu, 2 September 2023
Disdikbud Bukittinggi Bakal Diterapkan Lima Hari Sekolah Awal September 2023 Ini

Disdikbud Bukittinggi Bakal Diterapkan Lima Hari Sekolah Awal September 2023 Ini
Bukittinggi (Minangsatu )- Jika tidak ada aral melintang Pemko Bukittinggi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi akan menerapkan sekolah lima hari mulai tanggal 4 September mendatang. Penerapan sekolah lima hari tersebut berlaku untuk PAUD, SD dan SMP baik negeri maupun swasta.
"Kebijakan sekolah lima hari itu akan kita launching pada Senin tanggal 4 September mendatang. Kebijakan ini akan kita uji coba mulai September hingga Desember mendatang," kata Kabid. Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi, Hendri kepada awak media, Kamis (31/8).
Menurut Hendri, kebijakan sekolah lima hari itu merupakan program pemerintah pusat yang diatur dalam Kemendikbud nomor 23 tahun 2017 yang bertujuan untuk pembinaan karakter peserta didik atau anak. Sebab, pembinaan karakter anak tidak menjadi tanggung jawab guru saja. Namun ada tanggung jawab orang tua di rumah dalam bentuk pendidikan keluarga.
"Kita lihat saat ini pembinaan karakter anak di rumah sangat kurang. Bisa jadi disebabkan kesibukan orang tua bekerja. Jadi dengan liburnya anak anak di hari Sabtu dan Minggu akan bertambah waktu berkumpul orang tua dengan anak di rumah," ujarnya.
Ia menjelaskan, peserta didik tingkat SD pulang sekolah paling lama pukul 13,55 WIB. Sebelumnya jam pulang sekolah 12,45 WIB. Sedangkan untuk SMP jam terakhir pulang pukul 15,45 WIB. Selain itu, pada hari Sabtu peserta didik bisa juga melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler. Namun tidak semua anak anak dapat melaksanakan kegiatan ektra kurikuler tersebut.
Terkait dengan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA), menurut Hendri, sekolah lima hari tidak akan menganggu kegiatan anak anak MDA. Sebab, jam masuk MDA jam 15,00 WIB.
"Anak anak kita yang ikut MDA adalah anak anak kelas III hingga kelas V yang jam pulang terakhirnya pukul 13,55 WIB. Sedangkan anak anak SMP pasti sudah tamat MDA. Jadi tidak akan menganggu kegiatan MDA," ujarnya.
Ia menambahkan, sebelum kebijakan sekolah lima hari diterapkan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan semua kepala sekolah, kemudian kepala sekolah merapatkan lagi dengan orang tua beserta komite. Selanjutnya dirapatkan kembali dengan DPRD Bukittinggi, LKAM dan MDA.
"Dari keputusan rapat itu, rata rata orang tua mendukung kebijakan sekolah lima hari. Kebijakan ini hanya untuk sekolah dibawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bukittinggi," ungkap Hendri.
Editor : melatisan
Tag :#Disdikbud Bukittinggi #Sekolah #Fullday
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Bergabung ke Komunitas Whatsapp Dunsanak MinangSatu
-
UIN Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi Wisuda 441 Sarjana Dan 10 Pascasarjana Angkatan V Tahun 2023/2024
-
Tim Robotik Jam Gadang MIN Bukittinggi Raih Prestasi Dalam Kontes Robot Nusantara (KRON) 2023
-
Hansastri : Keunggulan Penelitian Perguruan Tinggi Dibutuhkan Untuk Pembangunan Sumbar
-
Kerjasama Dengan PLN, Bank BSI Dan BTN Syariah, Kemenag Bukittinggi Berikan Beasiswa Dan Reward Kepada Siswa Madrasah
-
Kemenag H. Eri Iswandi Lepas Siswa MIN Bukittinggi Ikuti Kompetisi Internasional Kontes Robot Nusantara 2023.
-
Tiada Lagi Jenderal Doni Monardo Catatan; Ilham Bintang
-
KECERDASAN BUATAN HAMPIR MENGUASAI SENDI-SENDI KEHIDUPAN, BISAKAH ANAK BANGSA BERSAING?
-
REVOLUSI DIGITAL: MENDEKATI PENTINGNYA TEKNOLOGIĀ DI ERA MODERN
-
MARAKNYA KASUS PENIPUAN BERMOTIF FILE PALSU
-
Flashcard Untuk Media Belajar Bahasa Inggris Anak Berkebutuhan Khusus