HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN AGAM

  • Sabtu, 5 November 2022

Disdik Agam Selenggarakan Bimtek Penyusunan Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Dan Sastra Minangkabau

Asisten III Andrinaldi, Apt., M. Si. didampingi Kadisdikbud, Narasumber dan Tim Ahli saat Pembukaan BIMTEK Penyusunan Kurikulum Mulok BSM di Lubuk Basung
Asisten III Andrinaldi, Apt., M. Si. didampingi Kadisdikbud, Narasumber dan Tim Ahli saat Pembukaan BIMTEK Penyusunan Kurikulum Mulok BSM di Lubuk Basung

Lubuk Basung (Minangsatu) - Bupati Agam, Drs. H. Andri Warman, M.M. sangat mengapresiasi pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Kurikulum Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau untuk jenjang pendidikan Fase Pondasi (TK), Fase A, B, C (SD) dan Fase D (SMP) dengan tema ‘menciptaan peserta didik yang beradat, beragama, dan berkarakter’ pada Jumat sampai Ahad (04-06/11/2022) di Hotel Sakura Syariah, Jl. Diponegoro No. 241 Lubuk Basung.

Dalam sambutan tertulis yang disampaikan oleh Asisten III Andrinaldi, Apt., M. Si. Bupati menyampaikan terima kasih yang tinggi kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam dan jajaran yang telah menginisiasi penyusunan Kurikulum Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau dalam rangka menumbuhkan nilai-nilai budaya Minangkabau pada tingkat Satuan Pendidikan. Penyusunan Kurikulum Muatan Lokal BSM ini adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari pencapaian Tujuan Pendidikan Nasional yakni menciptakan generasi yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt, berakhlak mulia, cerdas, dan berkarakter. 

Disampaikannya, dalam implementasi Kurikulum Merdeka, ada ruang-ruang bagi daerah untuk memasukkan muatan lokal berdasarkan karakteristik dan kearifan lokal daerahnya. Satuan Pendidikan dapat menambahkan muatan lokal sesuai dengan kearifan dan karakteritik daerahnya melalui (1) pengembangan muatan lokal menjadi mata pelajaran sendiri, (2) mengintegrasikan muatan lokal ke dalam seluruh mata pelajaran, dan (3) melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.  

“Bimbingan teknis ini sangat penting dan strategis dan diharapkan melalui bimtek ini disusun kurikulum Bahasa dan Sastra Minangkabau yang dapat menjawab tantangan zaman, sehingga di Kabupaten Agam benar-benar tercipta generasi cerdas, beradat, beriman, dan bertakwa kepada Allah Swt yang berbakti kepada bangsa dan negara sekaligus tercapainya visi terciptanya masyarakat yang beradat dan berkarakter, mandiri dan berprestasi yang baik”, tulisnya. 

Dalam laporan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. Isra, M. Pd. pada pembukaan (04/11/2022) disampaikan bahwa kegiatan Bimtek Penyusunan Kurikulum Mulok BSM ini didasari Perdakab Agam No 3 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Agam Tahun 2021-2026. Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Agam dalam RPJMD tersebut adalah mewujudkan Kabupaten Agam yang maju, masyarakat yang sejahtera, menuju Agam Mandiri Berprestasi yang Madani. 

Disampaikannya , salah satu misi adalah meningkatkan kehidupan bermasyarakat yang madani berlandaskan adat basandi syarak syarak basandi kitabullah, yang tujuannya adalah untuk meningkat kehidupan masyarakat yang aman, tertib, berlandaskan nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau. Dalam arahannya, Bapak Bupati selalu menyampaikan bahwa ada tiga sektor di bidang pendidikan yang perlu kita perkuat yakni Keagamaan (seperti program tahfiz, yang saat ini sudah ada sekitar 300 rumah tahfiz dari 1000 rumah yang ditargetkan), bidang adat (bagaimana kita bisa melestarikan ABS SBK agar jangan sampai jalan tidak dialiah urang lalu, cupak dililih urang panggaleh sehingga perlu penguatan sejak dini melalui jenjang pendidikan formal), dan penguasaan Bahasa Asing (Bahasa Inggris dan asing lainnya) dan teknologi.  

Hadir sebagai narasumber  pada saat pembukaan adalah Angku Yus Dt Perpatih. Sementara itu, Bimtek itu sendiri diarahkan oleh Tim Ahli yang terdiri atas Dr. Hasanuddin, M. Si. (Dosen Sastra dan Kajian Minangkabau FIB UNAND), dan Dr. Junaidi Indrawadi, M. Pd. (Dosen PKN UNP).  Sebagai peserta adalah 20 orang Tim Penyusun Kurikulum yang terdiri atas Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, dan guru-guru. 

“Bimtek dilaksanakan selama tiga hari (4-6 November 2022). Target kegiatan adalah dirumuskannya capaian pembelajaran, Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP). Insya Allah modul, bahan ajar, sosialisasi, serta implementasi akan dilaksanakan pada 2023. Kurikulum ini akan diimplementasikan mulai awal Tahun Ajaran 2023-2024, untuk itu mohon dukungan semua pihak”, tutupnya. 

Pada sesia awal Bimtek yang dipimpin oleh Ardiyanti, SE., MM selaku Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, narasumber Angku Yus Dt. Parpatih menyampaikan materi pengatar yang pada dasarnya memberi kisi-kisi bagaimana menyusun kurikulum yang berbasis pada nilai-nilai adat dan filosofi masa lalu tetapi dipaket untuk diberikan kepada generasi milenial yang telah banyak berubah. Sebab, katanya dalam Bahasa Minangkabau ada hal-hal nan tasurek, ada nan tasirek, dan ada nan tasuruak. Oleh sebab itu, perlu metode pembelajaran yang jitu untuk menjelaskan kepada generasi muda milenial saat ini. 

Ketua Panitia Pelaksana, Alfiandri, S.Pd., M.Pd. kepada Minangsatu menyampaikan bahwa topik-topik Bimtek Penyusunan Kurikulum Mulok BSM itu terdiri atas: Budaya Minangkabau sebagai materi Muatan Lokal di Kabuapten Agam, Konten dan Kompetensi Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau, Capaian Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau, Sinkronisasi Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran, dan Refleksi dan Tindak lanjut.(*)


Wartawan : Hasanuddin Dt Tan Patih
Editor : Benk123

Tag :#agam

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com