HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PADANG PANJANG

  • Sabtu, 16 April 2022

Diniyyah Putri Perkenalkan Baju Kurung Basiba Muslimah

Grand Opening Sabiekah Diniyyah Putri dilaksanakan, Sabtu (16/4/2022).
Grand Opening Sabiekah Diniyyah Putri dilaksanakan, Sabtu (16/4/2022).

Pd. Panjang (Minangsatu) - Lebih memperkenalkan pakaian Islami ciri khas masyarakat Minangkabau, seperti Baju Kurung Basiba kepada kaum perempuan di Sumatra Barat. Perguruan Diniyyah Puteri Kota Padang Panjang, Sabtu (26/4/2022), menggelar Talkshow sekaligus Grand Opening “Sabiekah” House of Basiba, bertempat di Aula Diniyyah Puteri. 

Talkshow bertemakan “Baju Basiba Perempuan Minang: Fashion, Filosofi, dan Budaya Matrilineal” ini, mendatangkan lima narasumber. Antaranya, Bundo Kanduang Provinsi Sumatera Barat, Prof. Dr. Ir. Puti Reno Raudha Thaib, M.P, Pakar Antropologi Unand, Dr. Sri Setyawati, M.A, Anggota DPD RI, Hj. Emma Yohana, Komisaris Utama PT. Paragon Technology and Innovation, DR (Hc) Dra. Nurhayati Subakat, dan Nada Sikkah selaku Brand Ambassador Sabiekah.

Pada talkshow tersebut, Bundo Puti menjelaskan, bagaimana filosofi dari Baju Basiba ini. Artinya, dari masing-masing model yang ada di Baju Basiba tersebut ada makba yang tersimpan. Kekhasan dari Baju Kurung Basiba bisa dilihat pada bentuknya yang longgar, mempunyai siba, kikik pada ketiak, dan lengan panjang sampai pergelangan tangan. Kemudian, leher tanpa kerah dan bagian depan sedikit dibelah sebatas dada, tutur Bundo. 

“Dari kekhasannya tersebut, ia memiliki makna keunikan masing-masing juga. Dua siba yang berada di samping baju dan ada pertemuannya, menandakan perempuan itu bisa menjadi sumber dari keturunannya harus dijaga dan selalu lurus,” tambahnya. 

"Ciri-ciri dari Baju Kurung Basiba tersebut di antaranya, jika Baju Basiba yang asli tidak ada memiliki jahitan di bahunya. Lalu, tidak ada dipaskan dengan lekuk badan. Baju Basiba hanya lurus saja dan basiba," tutur Bundo. 

Sementara Nada Sikkah, cukup terkagum dengan adanya Sabiekah yang menghadirkan baju sesuai dengan kebutuhan perempuan muslimah. Dan ini, dapat diperkenalkan Baju Basiba lebih luas lagi di luar Provinsi Sumbar.

Walaupun ini baju khas Perempuan Minangkabau. Namun dengan kenyamanan Baju Basiba ini, akan membuat mereka yang memakai merasa kebih nyaman. 

"Dengan bahan yang adem, dingin dan berkualitas tinggi tentu telah sesuai syariah. Saya optimis, baju ini bisa mendunia oleh wanita-wanita muslimah. Dan saya ikut bangga dengan adanya Baju Basiba ini,* tandas Nada Sikkah.*


Wartawan : Asril Dt Pangulu Batuah
Editor : Benk123

Tag :#padangpanjang, #diniyahputri

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com