HOME PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT
- Kamis, 13 Agustus 2020
Dibuka Kembali Untuk Umum, Pengunjung Kolam Renang FIK UNP Mesti Patuhi Protkes
Padang (Minangsatu)-Sempat ditutup sejak Maret lalu, fasilitas kolam renang Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang (FIK UNP) mulai dibuka kembali. Pengunjung diharuskan untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan berkaitan dengan pandemi Covid-19.
Kepada Minangsatu, Rabu (12/8), Dekan FIK UNP Dr. Alnedral, M.Pd. menyatakan bahwa setiap pengunjung yang akan memasuki gedung kolam renang harus menggunakan masker dan mencuci tangan pakai sabun. "Tetapkan protkes Covid-19 sebelum memasuki gedung. Akan tetapi, jika sudah berada di kolam renang, tidak ada perenang yang mengenakan masker", ucapnya.
Lebih lanjut, suhu tubuh para pengunjung juga akan diperiksa oleh petugas yang berjaga. Apabila kedapatan pengunjung dengan suhu tubuh melampaui batas normal, maka pengunjung tersebut tidak akan diperbolehkan masuk.
Diketahui saat ini belum ada pembatasan untuk jumlah pengunjung kolam renang FIK UNP mengingat jumlah pengunjung yang masih sedikit. "Belum ada batasan pengunjung untuk sekarang karena jumlahnya terhitung masih sedikit."
Editor : melatisan
Tag :#FIK UNP #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
GUBERNUR MAHYELDI DAMPINGI MENKO MUHAIMIN ISKANDAR, LEPAS RIBUAN MAHASISWA UNP KKN KE WILAYAH TERDAMPAK BENCANA
-
GUBERNUR SUMBAR TERIMA KUNJUNGAN PPIM TERENGGANU DALAM PROGRAM PERTUKARAN PELAJAR
-
SMKN 5 PADANG GRATISKAN PERBAIKAN KENDARAAN & ELEKTRONIK USAI BANJIR
-
GUBERNUR MAHYELDI: PROGRAM ADEM, LANGKAH NYATA PEMERATAAN PENDIDIKAN DAERAH BAGI ANAK DI DAERAH 3 T
-
TIGA DAERAH DI SUMBAR JADI LOKASI SEKOLAH RAKYAT, SOLOK, DHARMASRAYA DAN LIMAPULUH KOTA
-
CHERRY CHILD FOUNDATION BERSAMA BERBAGAI KOMUNITAS SALURKAN BANTUAN KE WILAYAH TERDAMPAK BANJIR BANDANG DI PADANG
-
MENANAM POHON, MENUAI KESELAMATAN: KONSERVASI LAHAN KRITIS UNTUK KETAHANAN HIDUP KOMUNITAS.
-
MUSIBAH
-
KEMANA BUPATI TAPSEL
-
BANJIR DALAM MANUSKRIP SEBAGAI CATATAN PENGALAMAN KOLEKTIFÂ MASYARAKAT