HOME PERISTIWA KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

  • Minggu, 9 Oktober 2022

Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Di Limapuluh Kota Ricuh

Limapuluh Kota (Minangsatu) - Ratusan massa menggelar unjuk rasa di depan kantor Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (8/10/2022). Demo dalam rangka menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) itu berlangsung ricuh. 

Tensi tinggi massa yang terdiri dari mahasiswa dan kelompok masyarakat ini berhasil dikendalikan oleh tim gabungan personil Kepolisian Resor 50 Kota dengan dibantu oleh Batalyon Brimob Polda Sumbar di bawah pengawasan langsung Kepala Polres 50 Kota AKBP Ricardo Conrat Yusuf dan Danyon B Brimob Polda Sumbar Kompol Jendrival, hingga demo berhasil dibubarkan. 

Namun, aksi demo tersebut hanyalah simulasi yang diperagakan Polres 50 Kota dan Satuan Brimob Polda Sumbar dalam rangka pelaksanaan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dan latihan pengamanan aksi unjuk rasa di wilayah hukum Polres setempat. 

Simulasi  yang digelar di GOR  Singa Harau tersebut dibuka secara resmi oleh Kapolres 50 Kota, AKBP Ricardo Condrat Yusuf dan didukung oleh Batalyon B Brimob Polda Sumbar, Dinas Pemadam Kebakaran serta lebih kurang 400 orang unsur masyarakat di Limapuluh Kota.

Hadir pada kesempatan itu, Bupati Limapuluh Kota diwakili Asisten Administrasi Umum A.Zuhdi Perama Putra, Danyon B  Brimob Polda Sumatera Barat  Kompol Jendrival, Kasatpol PP Fidria Falla, Kepala Dinas Perhubungan Darmawijaya, Kalaksa BPBD Rahmadinol, perwakilan Perangkat Daerah dan Camat di lingkup Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, serta jajaran Polres 50 Kota. 

Dalam sambutannya Kapolres 50 Kota menyampaikan bahwa latihan simulasi Sispamkota ini adalah untuk melatih khususnya personil Polres 50 Kota bagaimana tahapan-tahapan dalam pengaman unjuk rasa  dan juga masyarakat di Kabupaten Limapuluh Kota. 

"Dengan latihan ini kita berharap seluruh personil dapat memahami dan juga melatih bagaimana mekanisme dalam tahapan pengaman," sebutnya. 

Ia berpesan agar dengan telah dilaksanakannya simulasi ini dapat mengetahui bagaimana pelaksanaan pengaman dilapangan, meskipun nantinya kejadian yang sesungguhnya berbeda.

"Namun kita sudah memahami tahapan-tahapan pengamanan tersebut," katanya. 

"Kita mensimulasikan tahapan-tahapan dari pengamanan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para pendemo terkait dengan suatu kebijakan atau apa yang tidak sesuai dengan harapan dari pengunjuk rasa," sebutnya. 

"Disini kita mensimulasikan mulai tahapan hijau, kuning dan merah, sampai tahapan lintas ganti dengan Penindakan Huru Hara (PHH) dari Brimob," tambah Kapolres. 

Dikatakan, bahwa tujuan dari kegiatan simulasi ini yakni meningkatkan kesiapan personil dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa.

"Meskipun dari data yang kita lihat untuk Limapuluh Kota sendiri untuk eskalasi unjuk rasa selama ini, Alhamdulillah tidak ada yang meningkat, masih dalam jalur hijau. Jadi dengan kegiatan simulasi ini minimal semua anggota tau tahapan- tahapan pengamanan unjuk rasa," pungkasnya.(*)


Wartawan : Fegi Andriska
Editor : Benk123

Tag :#limapuluh kota, #demo, #bbm

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com