Delapan Paslon Yang Diusung PKS Di Sumbar Terima SK

Padang (Minangsatu) - Delapan pasangan calon (paslon) yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk berlaga pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sumatera Barat (Sumbar) menerima Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS pada acara Rapat Koordinasi Nasional Pemenangan Pilkada Serentak tahun 2020 yang digelar secara virtual, Sabtu (29/8). 

Kedelapan paslon itu adalah Mahyeldi-Audy Joinaldi untuk berlaga di Pilkada Sumbar, Desra Ediwan Anantanur-Adli (Kabupaten Solok), Hendrajoni-Hamdanus (Pessel), Refrizal-Happy Naldi (Padang Pariaman), Hendri Susanto-Indra Gunalan (Sijunjung), Epi Dharma-Sultani (Tanah Datar) dan Trinda Farhan-M Kasni (Agam). Sedangkan paslon Zul Elfian-Ramadani (Kota Solok) yang diusung Nasdem-PKS tidak bisa hadir dalam acara virtual, yang untuk Sumbar dipusatkan di hotel Inna Muara, Padang.

Terlihat sejumlah Pengurus DPW PKS Sumbar dan sejumlah pengurus partai lainnya hadir, serta puluhan kader partai terkait.

Terkait pemenangan Pilkada itu sendiri, Presiden PKS H. Mohamad Sohibul Iman, Ph D berpesan bahwa kontestasi itu bukanlah peperangan.

"Pilkada bukanlah peperangan, tapi adalah persaingan mendapatkan tempat untuk menyampaikan dan melaksanakan ide dan gagasan kita. Bukan untuk musnah memusnahkan," tutur Sohibul Iman.

Terhadap penyerahan SK itu, salah seorang politisi Golkar Sumbar, Hardinalis Kobal, mengapresiasi langkah cepat PKS mengumumkan paslon yang mereka usung itu.

"Ini langkah yang bagus, dan bisa meredam gonjang-ganjing dan isu liar belakangan ini terkait paslon-paslon Pilkada tersebut," ujar Hardinalis Kobal.

Kobal menyebut bahwa di Sumbar ada dua kader Golkar yang diusung PKS, yakni Desra Ediwan Anantanur (Sekretaris Golkar Sumbar) berpasangan dengan Adli untuk Pilkada Kabupaten Solok. Dan Epi Dharma (Ketua DPD Golkar Tanah Datar) dengan Sultani untuk bertarung di Pilkada Tanah Datar.