HOME KESEHATAN KABUPATEN PASAMAN BARAT
- Sabtu, 2 Mei 2020
Decky H Syahputra: Tidak Benar Ada Anggota BPBD Pasbar Positif Covid-19

Simpang Empat (Minangsatu) - Anggota Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pasaman Barat, Decky H Syahputra
membantah isu yang beredar terkait adanya informasi menyebutkan lima orang staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat (Pasbar) positif setelah dilakukan rapid test.
"Dari hasil rapid test yang kami lakukan kemaren ditemukan lima orang staf dengan hasil reaktif bukan positif," tegasnya kepada Minangsatu, Jum'at (01/05) malam.
Menurutnya rapid test adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi bukan mendeteksi virus corona.
"Rapid test di sini hanyalah sebagai pemeriksaan skrining atau pemeriksaan penyaring bukan pemeriksaan untuk mendiagnosa infeksi Covid-19," jelasnya.
Decky sangat menyayangkan adanya info yang beredar di tengah-tengah masyarakat tentang hasil rapid test yang positif itu. Hal itu tentu membuat masyarakat resah dan ketakutan, belum lagi ada oknum yang membocorkan nama lima orang itu anggota BPBD yang positif rapid test itu.
"Kasihan kita terhadap mereka karena seolah-olah sudah positif dan mereka digunjingkan dan dikucilkan. Padahal seharusnya tidak begitu," tambahnya.
Ia menyebutkan tes yang dapat memastikan apakah seseorang positif terinfeksi virus corona sejauh ini hanyalah pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR).
Pemeriksaan ini bisa mendeteksi langsung keberadaan virus corona, bukan melalui ada tidaknya antibodi terhadap virus ini.
Kelima staf tersebut saat ini sudah dilakukan pemeriksaan swab dan masih menunggu hasilnya.
"Untuk sementara kelima orang staf tersebut telah kami perintahkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing," sebutnya.
Ia mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar menghentikan menyebar berita atau informasi yang belum jelas sebelum diumumkan secara resmi oleh tim Gugus Tugas Covid-19 Pasaman Barat.
"Hentikanlah menyebar berita tidak jelas dan masyarakat diharapkan tidak percaya dengan berita yang merugikan orang lain serta bisa menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat," ujar Decki yang juga sebagai anggota Pusat Pengendalian dan Operasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pasaman Barat tersebut.
Saat ini beredar informasi yang mengatakan lima orang staf BPBD Pasaman Barat dilengkapi nama hasil rapid testnya positif dan beredar luas di media sosial dan grup WhatsApp.
Editor : sc.astra
Tag :#bpbdpasbar #covid19
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
WARGA PASAMAN BARAT ANTUSIAS IKUTI SUMDARSIN
-
BHABINKAMTIBMAS NAGARI AUA KUNING DAN LINGKUANG AUR DAN AUR KUNING IKUTI KEGIATAN SOSIALISASI COVID-19
-
WAGUB AUDY, MEMUJI PASBAR CUKUP BAIK DALAM PENANGANAN COVID-19
-
POLRES PASAMAN BARAT MELAKSANAKAN TEST SWAB KEPADA SELURUH PERSONIL
-
SEKDA PENERIMA VAKSIN COVID-19 PERTAMA DI PASBAR
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL