HOME POLITIK PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Kamis, 3 Desember 2020

Debat Calon Gubernur Sumbar, Berjalan Lancar, Tapi Pendukung Calon Tidak Atur Jarak

Suasana di luar aula debat cagub-cawagub Sumbar yang digelar KPU Sumbar, di hotel Grand Inna Muara Padang, Kamis (3/12/2020).
Suasana di luar aula debat cagub-cawagub Sumbar yang digelar KPU Sumbar, di hotel Grand Inna Muara Padang, Kamis (3/12/2020).

Padang (Minangsatu) - Debat putaran terkahir calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar, Kamis (3/12/2020) di salah satu hotel Grand Inna Muara kota Padang, berjalan lancar dan baik. Masing-masing pasangan calon saling lempar argumen dan saling bertanya jawab dengan panduan host Tysa Novenny (pemandu debat), sesuai waktu yang telah ditetukan. 

Masyarakat di Sumbar pun menyaksikan kepiawaian pasangan yang berdebat melalui siaran langsung TVOne, terdiri atas nomor urut 1, Mulyadi – Ali Mukhni, urut 2, Nasrul Abit – Indra Chatri, urut 3, Fakhrizal – Genius Umar, dan urut 4, pasangan Mahyeldi – Audy Joinaldy.

Penyelenggara tetap menerapkan protokol kesehatan, dan hanya mengizinkan empat orang pendukung masuk ruangan. Sebelumnya dilakukan Rapid test bagi semua yang akan memasuki ruang debat. Sejak awal debat, semua berjalan dengan tertib sesuai aturan berlaku, namun ketika debat usai, pendukung pasangan calon mulai berkerumun dan tidak menjaga jarak satu dengan lainnya.

Ketua Bawaslu Sumbar, Surya Efitrimen dan koordinator divisi pengawasan, Vifner, serta komisioner KPU Sumbar Nova Indra, terlihat geleng-geleng kepala menyaksikan kerumunan pendukung masing-masing calon yang tidak lagi mengindahkan protokol kesehatan selesai debat. Menyikapi hal tersebut, ketua divisi pengawasan Bawaslu Sumbar mengatakan, meskipun memakai masker, namun kerumunan yang tidak menjaga jarak, juga merupakan pelanggaran, pihaknya akan membuat surat pada tim pemenangan.

"Kalau debat dan penyelenggaraannya berjalan cukup baik, mengikuti aturan, termasuk protkes, namun kerumunan massa pendukung ini yang harus ditegur," ulas Vifner.

Dia juga menambahkan, sampai akhir masa kampanye pihaknya akan terus memonitor hal-hal seperti ini, guna menghindari adanya penyebaran Covid-19, hingga selesai pilkada masyarakat tetap sehat. "Kita akan tetap monitor semua kampanye pasangan calon, bagi yang melanggar tentu akan kita tegur, bila perlu kita minta bantuan stakeholder untuk membubarkan," pungkas Vifner.


Wartawan : Cok/Batuah
Editor : ranof

Tag :#Debat cagub sumbar#Empat pasangan#Kpu sumbar#bawaslu sumbar#Mulyadi#Nasrul abit#Fakhrizal#Mahyeldi#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com