HOME PERISTIWA RANTAU

  • Sabtu, 29 Januari 2022

Dari Puncak Gunung Latimojong Sulawesi HPN 2022 Dikumandangkan

Tim Touring JKW-PWI mengumandangkan HPN 2022 dari puncak gunung Latimojong, Enrekang, Sulawesi Selatan, Kamis (27/1/2022).
Tim Touring JKW-PWI mengumandangkan HPN 2022 dari puncak gunung Latimojong, Enrekang, Sulawesi Selatan, Kamis (27/1/2022).

Sulawesi Selatan (Minangsatu) - Pendaki mana yang tidak tahu dengan Gunung Latimojong. Gunung di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan itu menyajikan pendakian yang menantang. Namun di baliknya, terselip pemandangan yang sangat indah akan membuat siapa saja sangat terpesona. 

Gunung Latimojong merupakan adalah salah satu gunung tertinggi di Indonesia yang masuk dalam kategori tujuh gunung tertinggi (Seven Summits of Indonesia). Gunung ini memiliki banyak puncak yaitu, Puncak Sikolong, Buntu Sinaji, Bajaja, Nenemori, Latimojong, dan Rante Kambola. 

Namun terdapat puncak yang paling tinggi berada di 3.478 mdpl yang dikenal dengan sebutan Rante Mario.

Ke gunung ini, para pendaki dapat memulai jalur dari Dusun Karangan, Enrekang. Namun, untuk sampai ke desa tersebut, terlebih dulu harus melewati jalur pendakian yang cukup menantang sekitar 2-4 jam perjalanan tergantung cuaca dengan jarak tempuh sekitar 27 kilometer. Disarankan, jika ingin ke Gunung Latimojong sebaiknya datang pada saat musim kemarau.

Hal senada diungkapkan Wakil Bendahara Umum PWI Pusat, Dar Edy Yoga yang berkesempatan mendaki Gunung Latimojong, pada Kamis (27/1). "Gunung Latimojong merupakan salah satu gunung tersulit untuk didaki. Dibutuhkan fisik dan mental yang kuat untuk dapat menggapai puncaknya," ujar Dar Edi Yoga, Sabtu (29/1/2022).

Yoga mengatakan, jalur pendakian yang sangat ekstrem membutuhkan keterampilan untuk rock climbing dan repling. "Tebing vertikal harus dilalui apalagi dengan jurang yang dalam di sisinya. Dibutuhkan waktu 3 hari 2 malam untuk mendaki gunung ini," katanya.

Bersama dua orang wartawan lainnya, Onaria Fransisca dan Wariani Krishnayanni, total waktu 17 jam dibutuhkan untuk sampai di puncak. "Ketika kami mencoba mendaki hingga puncak dibutuhkan waktu total 17 jam di luar istirahat (bermalam). Dan untuk turunnya pun dibutuhkan waktu 16 jam," ucap Onaria.

Gunung ini tak pernah sepi dari aktivitas pendakian. Sepanjang perjalanan, banyak berpapasan dengan pendaki lainya dari berbagai komunitas di seluruh Indonesia.

Dari puncak Gunung Latimojong, Dar Edi Yoga, Onaria Fransisca dan Wariani Krishnayanni mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional 2022. 

"Selamat Hari Pers, Dari Latimojong Kita Sukseskan HPN 2022 di Kendari," tandasnya.


Wartawan : Rilis/Pwi-Pusat
Editor : ranof

Tag :#Hpn2022 #Pendakian gunung #Jkw pwi #nasional #Sumbar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com