Dana Desa Sentuh Warga Katiagan: Dijabatan Periode Ke 2 Tahun Anggaran 2023, Ini Yang Dibangun Endang Putra

Dana Desa Sentuh Warga Katiagan: Dijabatan Periode ke 2  Tahun Anggaran 2023, Ini yang Dibangun Endang Putra

Pasaman Barat (Minangsatu) - Pemerintahan Nagari Katiagan, Kabupaten Pasaman Barat manfaatkan Dana Desa untuk kesejahteraan masyarakat setempat. Terbukti, tahun 2023 Wali Nagari Katiagan menganggarkan program pembangunan Jamban sebanyak 10 Unit untuk Rumah Tangga Miskin (RTM).

"Tentunya, program itu dapat menunjang program pemerintah daerah maupun memerintah pusat dalam menekan angka kemiskinan ekstrim di wilayah Kenagarian," ucap Wali Nagari Endang Putra Kepada Minangsatu, Kamis (21/12) di ruang kerjanya.

Selain itu pihaknya juga memprogramkan bedah rumah bagi Rumah Tidak layak Huni untuk Rumah tangga Miskin (RTLH RTM) sebanyak 7 Unit yang juga bersumber dari Dana Desa.

Merujuk ke aturan pemerintah pusat melalui permendes nomor 82 tahun 2022 tentang ketahanan pangan desa yang mengatur sebanyak 20% dana Desa yang di terima Nagari di alokasi untuk ketahanan pangan Masyarakat desa atau Nagari demi terwujudnya desa tanpa kemiskinan dan desa tanpa kepalaran.

"Untuk mewujudkan itu, hasil dari musyawarah Nagari kita membuat program budidaya ikan lele dengan nilai Pagu dana sebesar Rp. 100 juta," ungkap Wali Nagari.

Masih dianggaran tahun 2023 program yang telah di buat pemerintah Nagari Katiagan yang bersumber dari Dana desa di antaranya pembukaan jalan Produksi Nelayan dari taluak Batiang ke Katiagan dengan Pagu dana Rp. 125.000.000, pembukaan jalan Produksi ujung Muaro Mandiangin senilai Rp. 60.000.000.

Kemudian, peningkatan jalan produksi tani bukik Langkok senilai Rp. 120.000.000, rehabilitas jembatan Taluak batiang senilai Rp. 55.000.000. Diketahui, jembatan taluak batiang sepanjang 180 M dengan lebar 2 meter dibangun dengan menggunakan dana desa yang juga jadi objek kunjungan staf khusus menteri desa PDTT pada tahun 2018 atas pemanfaatan dana desa itu.

"Benar, Staf khusus menteri desa itu datang di waktu periode kita sebelumnya memang khusus melihat pembangunan Jembatan Taluak Batiang karena menurutnya pemanfaatan yang luar biasa," sebutnya.

Pihaknya juga membangun rabat beton dari tepian ponton ke jembatan gantung senilai Rp. 122.691.864 dan rehabilitasi polindes jorong Mandiangin senilai Rp. 18.633.967 dan semua program itu dikerjakan secara swakelola masyarakat dan bersumber dari Dana Desa," terang wali Nagari dua periode itu.

Ia menyebut, dana desa sangat menyentuh masyarakat Katiagan yang mana sebelum adanya jembatan taluak batiang Nagari Katiagan di putus oleh 2 aliran sungai besar.

"Dahulu sebelum adanya jembatan taluak batiang, masyarakat kami yang hendak menuju pusat kabupaten musti melewati perahu dan ponton, tetapi sekarang salah satu sungai telah bisa di lalui tanpa perahu meskipun jembatan taluak batiang tidak bisa di lewati kendaraan roda empat dan satu sungai lainnya masih menggunakan ponton saat ini," keluhnya.

Untuk menuju pusat kabupaten Pasaman Barat Nagari Katiagan menempuh jarak mencapai 60 kilometer. Salah satu Kejorongan di Nagari Katiagan merupakan daerah terisolir dari kabupaten Pasaman Barat Karena Kejorongan tersebut di putus oleh Sungai besar Batang Masang.

Ardi, salah seorang warga Mandiangin mengatakan, dana desa yang diturunkan pemerintah untuk pembangunan Nagari Katiagan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Nagari Katiagan.

"Sekarang jalan usaha tani sudah banyak terbuka, jalan dan jembatan penghubung sudah ada seperti jembatan taluak batiang dan itu membuat perjalanan terasa lebih dekat jika hendak keluar Katiagan jika di banding dengan 10 tahun lalu, yang penuh drama untuk melalui lelumpuran menyeberangi sampan," ungkapnya.

Ia selaku warga mengucapkan terima kasih kepada Wali Nagari yang telah mendedikasikan upaya dan pemikiran untuk membuat Nagari Katiagan lebih maju kedepannya.

"Menurut kami wajar Wali Nagari Endang Putra yang akrap di panggil warga Mak uniang itu terpilih 2 periode untuk memimpin Nagari Katiagan, karena perubahan yang ada di Nagari Katiagan sangat di rasakan Warga, dan beliau cepat tanggap orangnya," sebut warga.