Cukupkan Kebutuhan APD, RSUD Sijunjung Menerima Bantuan Para Donatur

Sijunjung (Minangsatu) - Di tengah menghadapi Pandemi COVID-19 dan kesulitan yang dihadapi oleh Pimpinan beserta jajaran  RSUD Sijunjung, dalam mendapatkan alat pelindung diri (APD) bagi petugas,  masih ada yang peduli sehingga RSUD ini mendapatkan perhatian dan bantuan APD dari berbagai pihak.

Seperti yang disebutkan Plt. Direktur RSUD Sijunjung, Edwin Suprayogi, Selasa (21/4) di ruang kerjanya, bahwa disaat menghadapi pandemi Covid - 19, ia sangat kewalahan dalam menyiapkan dan melengkapi APD untuk petugas medis yang ada. Namun sampai saat sekarang semuanya masih bisa diatasi.

"Saat ini memang kewalahan kita untuk mendapatkan APD ini, mau beli stok tidak ada, sementara kita butuh. Untuk masker bedah saja kita butuh tigaratusan setiap hari," terang Edwin mencontohkan.

Salah satu yang membuat kebutuhan APD terpenuhi, adanya beberapa pemerhati RSUD yang peduli datang memberikan bantuan. Bantuan yang diberikan berupa masker bedah, hazmat, gown, face shields, jas hujan, masker kain, handscoon, dan sprayer, berasal dari SMKN 1 Sijunjung, Rumah Jahit Neri, Anggota DPRD Kab.Sijunjung, Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Sumbar, Mabes TNI (Dandim), AyoBergerak.id, Pelangi Hijab,;Minang Diaspora Network, Alumni SMAN 1 Padang Panjang, Alumni Fak.Farmasi Univ.Ahmad Dahlan, Andre Rosiade, Bhayangkari Polres Sijunjung dan Civitas RSUD Sijunjung.

Sedangkan donasi yang masuk di Rekening RSUD Sijunjung Peduli hingga saat ini berjumlah Rp. 8.900.000. Dana ini dipergunakan untuk pelayanan terkait Pandemi COVID-19." Semoga Allah memberikan balasan terbaik untuk semua pihak yang sudah memberikan bantuan ini," tambah Edwin dengan rasa penuh syukur.

Sejalan dengan pemberlakuan PSBB, Edwin menambahkan bahwa layanan d RSUD Sijunjung juga ketiban imbas. Di pendaftaran biasanya sampai jam 12 dengan layanan dua tahap, yaitu menjelang jam dua dan setelah istirahat siang dilanjutkan sampai sore. Kini dipendaftarana hanya dari jam 7.30 sampai jam 11 dan layanan sampai sampai jam 2 siang, kusus untuk spesialis dua kali seminggu.

"Dokter dan tenaga medis lainnya bertugas bergantian. Sisi lainnya hal ini berdampak terhadap penghematan APD," ujarnya.

Sementara untuk layanan dokter spesialis, layanan bedah, penyakit dalam, anak dan Obgyn, jadwalnya Senin sampai Jumat. Sedangkan untuk spesialis Akupuntur, THTKL dan Gigi, jadwalnya setiap Senin dan Kamis, spesialis Syaraf dan Jiwa, setiap hari Senin dan Rabu. Untuk spesialis Paru, Senin dan Jumat, Rehab Medik setiap hari Selasa.

"Dalam pelayanan kita sudah memberlakukan Social Distancing dan Psycal Distancing, sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid - 19 ini," tambah Edwin.