Covid-19 Payakumbuh; Satu Meninggal, Dua Positif, Tiga Sembuh

Payakumbuh (Minangsatu) - Kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di Kota Payakumbuh bertambah menjadi dua orang. Kali ini, korbannya Masril, 53 tahun, warga Kelurahan Tanjung Gadang Sungai Pinago, ber KTP Kelurahan Parit Rantang, Kecamatan Payakumbuh Barat. Sebelumnya juga tercatat ada satu warga Kota Randang yang meninggal dunia akibat virus korona ini. 

Tidak diketahui jam berapa almarhum menghembuskan nafas terakhirnya. Namun, sebelumnya yang bersangkutan menjalani perawatan dua hari di RSUP Ahmad Muchtar Bukittinggi, setelah dirujuk dari RSUD Adnaan WD Payakumbuh.

Ayah tiga anak ini, diketahui terinfeksi virus corona, berdasarkan hasil SWAB, Jumat 2 Oktober 2020. Almarhum sebelumnya mengalami demam, badan lemas, nafas sesak, batuk dan pilek. 

Pemakaman jenazah berlangsung dengan protokol kesehatan ketat, dilakukan petugas gugus tugas dari RSAM dan RSUD Adnaan WD, di bawah pengamanan Polresta, Polsek, Kodim 0306/50 Kota, Satpol PP dan BPBD. 

Tampak hadir Kasat Intelkam AKP Luhur Fakhri Utomo, Kabag Ops Kompol Bresman Simajuntak, Kapolsek AKP Julianson, Kasatpol Devitra, Plt Kepala BPBD Agusrubiono dan Kakankesbang Budi D Permana. Selain itu juga hadir Camat Payakumbuh Barat L. Kefrinaldi serta lurah setempat.

Sementara itu, Senin ini (5/10), juga terkonfirmasi positif dua warga Payakumbuh. Sehingga total positif Covid menjadi 173. Sedangkan, pasien sembuh tercatat 3 orang. Total sembuh menjadi 116 orang.

Kedua warga yang positif Covid-19 itu adalah, lelaki Z, 40 thn, TNI Kodim 0306/50 Kota, alamat asrama Kodim, kemudian perempuan DA, 34 thn, karyawan swasta BNI Payakumbuh, beralamat di Kelurahan Bulakan Balai Kandi.

Sedangkan, tiga warga yang sembuh, masing-masing Dara Angripina, 21 tahun, beralamatbdi Kelurahan Padang Tinggi Piliang, Dino Saputra, 24 tahun, Koto Kociak Kubu Tapak Rajo dan Djasmaniar, 80 tahun, Balai Gadang Kelurahan Ikua Koto Dibalai. 

Data Covid-19 Payakumbuh, hingga Senin malam, adalah: suspect 5 orang, kasus konfirmasi 173 orang, sembuh 116 orang, isolasi 51 orang, rawat 5 orang, kontak erat 4 orang, 
discarded 7.410 orang serta meninggal dunia 2 orang.