Cetak Atlit Renang Berbakat, Ini Yang Dilakukan PRSI Dharmasraya

DHARMASRAYA (Minangsatu) - Geliat pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Dharmasraya dalam mencetak atlit renang handal dan berpotensi mulai tampak. Beberapa bulan terakhir, para pengurus Pengcab olahraga didalam air itu sudah bersitungkin melakukan latihan, serta merekrut anak pemula untuk dijadikan atlit.

 Ketua PRSI Dharmasraya Syamwil, didampingi Sekretarisnya Hanif, dan salah seorang dewan Pembina Maryadi. SE, ketika ditemui Minangsatu.com di kolam renang Lawai Fantasi Gunung Medan Dharmasraya Jumat (10/11) menyebutkan, PRSI Dharmasraya saat ini  dalam masa penjaringan atlit. Dalam waktu dekat, pengurus Pengcab akan melaksanakan lomba renang antar sekolah SD dan SMP se-Kabupaten Dharmasraya. Hal ini, dalam rangka pemantauan dan penjaringan atlit renang berbakat untuk mempersiapkan ajang O2SN tahun 2018,  serta ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat tahun 2018 mendatang di Kabupaten Padang Pariaman.

Adapun kelompok umur yang akan ikut lomba renang itu, mulai dari kelahiran tahun 2000-2003, kelahiran 2004-2005, kelahiran 2006-2007 serta kelahiran 2008 keatas.

Sementara itu, nomor akan dipertandingkan yaknu, gaya bebas 100 M, gaya dada 100 M, gaya bebas 50 M, gaya dada 50 M, gaya punggung 50 M, dan gaya Kupu-kupu 50 M.

Dalam kegiatan ini, kita juga bekerja sama dengan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya, Kepala Sekolah, Serta Ikatan Guru Olahraga (IGOR).

Adapun kegiatan lomba ini akan digelar pada bulan Desember mendatang di Kolam Renang Lawai Fantasi Gunung Medan. 

Untuk menghadapi lomba ini, pihak pengurus Pengcab PRSI mengajak pembina olahraga diseluruh sekolah, baik SD maupun SMP, agar mempersiapkan anak muridnya untuk mengikuti perlombaan akan diadakan. Ajak Syamwil.

Sementara itu, Dewan Pembina PRSI Maryadi. SE, menegaskan soal program pengurus akan bekerja keras dalam menjaring atlit berbakat, sekaligus membentuk atlit renang terbaik dan profesional, yang akan ampu menyumbangkan Medali Emas untuk daerah.

[ Syaiful Anif ]