HOME KESEHATAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN

  • Kamis, 12 September 2019

Cegah LGBT, Dinas Kesehatan Padang Pariaman Gencar Sosialisasika HIV /AIDS

Animo warga mengikuti Sosialisasi pencegahan penyakit menular dan HIV/Aids yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Padang Pariaman cumup tinggi
Animo warga mengikuti Sosialisasi pencegahan penyakit menular dan HIV/Aids yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Padang Pariaman cumup tinggi

Padang Pariaman ( Minangsatu) - Kabupaten Padang Pariaman termasuk yang tinggi perkembangan LGBT. Gejala ini dapat dilihat dengan indikasi meningkatnya kasus penyakit HIV AIDS, terutama sejak tahun 2017 peningkatan kasus terus terjadi.

Fenomena buruk itu  sudah mulai mengkawatirkan dan membuat berbagai pihak memikirkan dan melakukan langkah pencegahan. Dinas Kesehatan Padang Pariaman, misalnya, melakukan pencegahan dengan cara melaksanakan sosialisasi penyakit HIV AIDS dan cara pencegahannya. Sosialisasi tersebut dilakukan sampai ke nagari-nagari di Padang Pariaman.
“ Sampai 2019 peningkatan kasus HIV AIDS terus berjalan. Tahun 2017 terjadi 28 kasus, 2018 sebanyak 43 kasus dan sampai periode Juni 2019,  sudah mencapai 41 kasus. Peningkatannya sangat signifikan dan mencemaskan. Untuk itu perlu diadakan sosialisasi ini,” ucap NS. Nelli Guswita,S.Kes dari dinas kesehatan kabupaten Padang Pariaman usai sosialisasi HIV AIDS di Nagari Koto Dalam Barat, Rabu (11/9) 

Nelli menambahkan guna menahan perkembangan kasus tersebut,  dinas Kesehatan melakukan sosialisasi di sekolah – sekolah dan nagari-nagari. Selain itu juga dengan membentuk kelompok – kelompok warga peduli HIV AIDs, termasuk pembentukan sahabat peduli orang dengan HIV, yang membekali anak sekolah tentang HIV AIDS yang kemudian bisa membantu sosialisasi.

Disisi lain, pihaknya juga mengikat kerjasama dengan kepolisian, Satpol PP  dan dinas-dinas lain dalam melakukan pencegahan perkembangan LGBT.

Nelli menyebutkan, Dinas Kesehatan juga berharap nagari dan semua elemen di nagari berperan aktif mengatasi hal ini, seperti yang dilakukan Nagari Koto Dalam Barat. Pendisikan dan pengamalan agama dan penegakan  adat merupakan hal yang paling ampuh untuk membantu gerakan ini. " Tentu saja peran semua lapisan masyarakat lah yang sangat kita harapkan," paparnya. 

Kegiatan soaialisasi terlaksana tak terlepas dari andil kepala Puskesmas Padang Sago  Elmispendriya Gusna. M Keb yang mampu menjalin kerja sama dengan wali nagari yang ada di wilayah kerjanya.

Kepala Puskesmas Padang Sago yang akrab di panggil Buk Mis ini, terus gencar melakukan sosialisasi HIV AIDS serta penyakit menular lainnya di wilayah kerjanya.
“ Banyaknya kasus HIV AIDS di wilayah kerja Padang Pariaman mendasari kita untuk melakukan sosialisasi ini, dengan harapan masyarakat  tau dengan penyakit tersebut dan cara pencegahannya. Selain HIV AIDS kami juga mensosialisasikan penyakit penular lainnya” ujarnya.

Dia juga mengapresiasi kepedulian Wali Nagari Koto Dalam Barat yang telah memfasiltasi kegiatan ini serta menghadirkan masyarakat yang cukup banyak. " Selanjutna kita akan mengaaet nagari – nagari lain untuk bisa melaksanakan kegiatan yang sama, sehingga Padang Sago bebas dari penyakit menular, ”tutup buk Mis.

 


Wartawan : Yahya Efendi
Editor : melatisan

Tag :#sosialisasi Pencegahan Aids/HIV

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com