HOME SOSIAL BUDAYA KOTA BUKITINGGI

  • Senin, 12 September 2022

Capaian Imunisasi Rendah, Pemko Bukittinggi Evaluasi Pelaksanaan BIAN 2022

Bukittinggi (Minangsatu) - Pemerintah Kota Bukittinggi evaluasi dan koordinasikan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022. Kegiatan yang dipimpin langsung Wali Kota Bukittinggi ini, dilaksanakan di Aula Balaikota, Senin (12/09/202).

Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi, Linda Faroza, menjelaskan, capaian imunisasi pada anak di Kota Bukittinggi tergolong rendah. Terjadi penurunan sejak tahun 2021, dimana capaian imunisasi hanya mencapai 53,1% dari target 95 persen.

"Imunisasi dasar lengkap di Bukittinggi hingga bulan Juli, baru 24 persen yang harusnya sudah mencapai 64 persen. Untuk imunisasi lanjutan, hingga Juli baru mencapai 23 persen yang harusnya mencapai 53 persen. Dampaknya banyak anak-anak terjangkit penyakit yang biasanya dapat diatasi dengan imunisasi," ungkapnya.

Alhasil, lanjut Linda, terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) campak dengan 245 kasus. Dimana, 73 persen terjadi pada anak yang tidak diimunisasi.

"Untuk itu, kita butuh upaya maksimal, untuk pelaksanaan BIAN yang sudah dilakukan sejakbulan Mei hingga September nanti. Karena capaian BIAN di Bukittinggi baru mencapai 16 persen," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, dr. Lila Yanuar, menjelaskan, capaian imunisasi Bukittinggi tidak terlalu baik. Jumlah penerima imunisasi Bukittinggi dinilai tidak terlalu banyak, namun capaiannya masih cukup rendah.

"Ini harus kita sikapi bersama. Imunisasi ini awalnya tidak pernah jadi perhatian khusus. Karena penyakit yang biasa dicegah dengan imunisasi sudah lama tidak ada. Namun, karena capaian imunisasi rendah, akhirnya banyak anak anak terjangkit penyakit. Padalah jika capaian imunisasi 85 persen, akan tercapai herd immunity. Anak kita terlindungi," ungkapnya.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, butuh interfensi yang kuat untuk memberikan imunisasi pada anak. Karena dengan imunisasi ini, banyak manfaat yang terjadi pada anak anak.

"Untuk tingkat SD dan SMP se Kota Bukuttinggi, kita perintahkan setiap sekolah fasilitasi nakes untuk lakukan imunisasi. Hari Jumat (16/09) imunisasi di sekolah se Kecamatan ABTB. Hari Sabtu (17/09) imunisasi di sekolah se Kecamatan MKS. Hari Senin (20/09) imunisasi di sekolah seKecamatan GP," tegas Erman.

Wako menambahkan, dinas terkait harus tingkatkan sosialisasi terkait imunisasi ini. Dampak dari tidak diimunisasinya anak, sangat buruk bagi kesehatan mereka.

"Ini harus ditekankan pada orang tua. Sosialisasi harus dimaksimalkan. Kesehatan warga harus jadi program prioritas pemerintah," tegas Wako.(*)


Wartawan : Anasrul
Editor : Benk123

Tag :#bukittinggi

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com