Caleg Gerindra Wirnan “Encep Solok”, Siap Mengabdikan Diri Untuk Padang Panjang

Caleg Gerindra Wirnan “Encep Solok”, Siap Mengabdikan Diri Untuk Padang Panjang

Pd. Panang (Minangsatu) - Sebagai putra Padang Panjang, Wirnan, SH, akrab di panggil dengan sapaan Encep Solok, selama ini di kenal sebagai sosok cukup kritis dalam menyorot berbagai kebijakan pemerintah kota yang ia nilai kurang populis.

Untuk itu, pada pileg 2024 mendatang  pria berprofesi sebagai PPAT/Notaris di Kota Pekan Baru ini, langsung terjun ke kancah politik sebagai Caleg Partai Gerindra dengan daerah pemilihan (dapil) Padang Panjang Barat.

Menurut Wirman dalam perbincangan dengan Minangsatu. com, Senin (23/10/2023) via Whatsapp, motivasinya pulang kampung dengan terjun ke kancah politik lokal, bukan karena uang/gaji ataupun tunjangan. Atau, untuk memenuhi kebutuhan hidup yang Insya Allah hingga kini masih tercukupi.

“ Artinya,  untuk kebutuhan hidup dinegri orang sudah lebih dari cukup,” tutur Encep Solok.

Hingga kini, di negri orang dirinya tak hanya lakoni profesi PPAT/Notaris, juga diamanahi sebagai pengurus Koperasi/ Ikrar Wakaf.

“Alhamdulilah, sampai sekarang semua kegiatan di Pekan Baru berjalan lancar. Sedang tujuan untuk pulang kampung, juga ingin mewakafkan diri atau buah pemikiran untuk kampung halaman,” lanjutnya.

Jika nanti di pileg 2024 masyarakat Padang Panjang memberi kepercayaan untuk duduki kursi Parlemen DPRD, Wirman berkomitmen akan berbuat sesuai dgn tugas dan kewenangan anggota dewan, yakni mengawasi roda pemerintahan (apakah eksekutif telah menjalani tugas dan fungsi nya sesuai dgn aturan perundang undangan), mengawasi keuangan bersumber APBD.

“ Disini, apakah penggunaannya oleh masing OPD lingkup pemerintahan sudah tepat sasaran,” tandas Caleg Gerindra nomor urut 11 ini.

Selain itu, yang tak kalah penting terkait tugas DPRD itu, melakukan pembahasan sebuah Perda diusulkan Pemerintah Kota. Disini penting dicermati sebelum dibahas bersama eksekutif, apakah sebuah Perda yang diusulkan ke DPRD itu sudah mempertimbangkan berbagai aspek, agar setelah di syahkan tidak memunculkan persoalan di kemudian hari, ditengah tengah masyarakat.

“ Termasuk memperbanyak turun lapangan untuk menyerap aspirasi masyarakat,” tegas Wirman.