HOME PENDIDIKAN KOTA PADANG
- Jumat, 30 Agustus 2024
Busana Karya Pelajar SMK Sumbar Akan Diperagakan Di Paris, Gubernur Mahyeldi : Kebanggaan Luar Biasa

Busana Karya Pelajar SMK Sumbar akan Diperagakan di Paris, Gubernur Mahyeldi : Kebanggaan Luar Biasa
Padang (Minangsatu) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah Datuak Marajo menyatakan kebanggaan luar biasa kepada Marsya Septiani Putri, siswa SMKN 6 Kota Padang, yang akan mewakili Indonesia pada ajang peragaan busana Front Row Paris 2024 pada 7 September mendatang. Gubernur berharap, keberhasilan Marsya menjadi sumber motivasi bagi pelajar SMK lain di Sumbar, untuk meraih prestasi di berbagai bidang kejuruan yang ditekuni.
"Alhamdulillah, malam ini kita bertemu dengan Marsya. Pelajar SMK kita yang sangat membanggakan karena karya busananya. Karya yang berhasil menjadikannya sebagai salah satu dari utusan Indonesia di ajang Front Row Paris Tahun 2024," ujar Mahyeldi di Auditorium Istana Gubernur Sumbar, Kamis (29/8/2024).
Melalui pendidikan di SMK, sambung Mahyeldi, Marsya membuktikan diri bahwa ia bisa mengharumkan nama daerah dan nusa bangsa hingga ke tingkat internasional. Hal ini harus menjadi pelecut bagi pelajar SMK lain, agar juga termotivasi meraih prestasi di tingkat daerah, nasional, hingga global.
"Nanti di Paris, Marsya akan memeragakan empat jenis karya busananya. Karya-karya tersebut berbahan dasar Songket Silungkang. Kita doakan agar keikutsertaan Marsya berjalan sukses. Pemprov Sumbar sangat bangga dan mengapresiasi capaian ini," ucap Mahyeldi menutup.
Sementara itu, Marsya Septiani Putri sendiri mengaku telah mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang Front Row Paris 2024. Sebelumnya, ia bersama utusan dari dua SMK lainnya berhasil lolos seleksi yang dilakukan oleh Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bisnis dan Pariwisata (BBPPMPV Bispar) Kemendikbudristek RI serta Indonesian Fashion Chamber (IFC).
"Tema yang Marsya usung dalam karya busana ini adalah dwipantara, dengan mengambil wastra daerah yaitu Songket Silungkang sebagai bahan dasar. Tentu saja tujuannya untuk lebih memperkenalkan warisan kebudayaan Minang serta memperkenalkan songket dari Silungkang di kancah Internasional," ujar Marsya.
Selain Marsya dari SMKN 6 Padang, sebelas pelajar Jurusan Tata Busana lain juga akan menampilkan busana karya mereka di Front Row Paris 2024 pada 7 September 2024 mendatang. Sebelas pelajar lainnya berasal dari SMKN 1 Kendal dan SMKN 8 Makassar.
"Dengan semangat Merdeka Belajar, para siswa diberikan kebebasan untuk berkreasi dan menggali ide-ide untuk merancang busana di bawah bimbingan guru yang telah mengikuti program Upskilling dan Reskilling Guru Vokasi, sehingga berhasil melahirkan koleksi busana yang layak untuk dibawa ke Paris," kata Plt Kepala BBPPMPV Bispar, Nahdiana dikutip dari laman Vokasi Kemdikbudristek.
Nahdiana berharap karya siswa ini dapat mengenalkan bakat mereka kepada dunia. Terlebih, Paris dikenal sebagai kiblat fesyen dunia. Semoga mereka berhasil merebut hati para pembeli di acara Front Row Paris dengan hasil karya yang memang layak untuk dipasarkan di pasar Eropa melalui kolaborasi dengan industri ini," katanya.


Editor : ranof
Tag :#Front Row Paris 2024 #Marsya utusan Indonesia #Sumbar #Smkn 6 Padang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
DEWAN PENDIDIKAN DORONG DIKDIK SUMBAR DAN SEKOLAH MEMOTIVASI SISWA SMA/SMK MEMILIH BAHASA ARAB SEBAGAI PILIHAN
-
BANGUN KESEPAHAMAN TENTANG PENDIDIKAN, DEWANPENDIDIKAN AUDIENSI DENGAN JAJARAN DISDIK SUMBAR
-
MAHASISWA TEKNIK ELEKTRO UNAND SURVEI OVEN PRODUKSI ASLIKO INNOVATION CENTER UNTUK PROGRAM PENGABDIAN DI MALALAK TIMUR
-
MAHASISWA KKN UNIVERSITAS TAMSIS BERI EDUKASI DISIPLIN WAKTU DAN MENABUNG MURID SDN 18 LUBUK ALUNG
-
KEUANGAN SEKOLAH TERBATAS, DP SUMBAR LAKUKAN KAJIAN TENTANG ATURAN PUNGUTAN IYURAN
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA
-
KIASAN “SENI BERBAHASA HALUS DAN SYARAT MAKNA”
-
MENGAPA MEMILIH HENDRY CH BANGUN ?
-
HAPUS MATA PELAJARAN SEJARAH
-
ALAN MARTHA, KISAH HATTRICK DAN QUATRICK PRIA PARIAMAN