- Sabtu, 20 Desember 2025
Bupati Welly Suhery Kukuhkan PWRI Pasaman, Yasri Uripsyah Jadi Ketua
Bupati Welly Suhery Kukuhkan PWRI Pasaman, Yasri Uripsyah Jadi Ketua
Lubuk Sikaping (Minangsatu) - Pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Pasaman periode 2025-2030 dengan Ketua Drs. H. Yasri Uripsyah, M.Si., resmi dikukuhkan oleh Bupati Pasaman Welly Suhery di Aula Kantor Bupati, Jum'at (19/12/2025).
Pengukuhan Pengurus PWRI Kabupaten Pasaman ini dihadiri oleh Ketua Harian PWRI Sumbar Drs. Asnol Amri, MM., Bendahara PWRI Sumbar Drs. Abdul Gafar, MM., utusan Forkopimda Pasaman, Sekda Kabupaten Pasaman, Asisten I, Kepala OPD, Kacab Bank Nagari Lubuk Sikaping dan undangan lainnya.
Bupati Welly Suhery dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada Pengurus PWRI Pasaman yang telah dilantik, dan dapat sukses mengemban amanah organisasi berupa menjalankan program kerja sampai pada akhir periodesasinya nanti.
"Pemkab Pasaman tentunya akan mendukung PWRI yang pengurusnya terdiri dari para mantan abdi negara yang telah banyak pengalaman dalam bidang pemerintahan. Semoga pengalaman itu dapat pula ditularkan kepada penerusnya yang kini tengah mengabdi di pemerintahan," kata Bupati Welly Suhery.
Sementara itu Ketua Harian PWRI Provinsi Sumbar Drs. H. Asnol Amri, MM mengatakan, pengukuhan PWRI Kabupaten Pasaman yang langsung dilakukan oleh Bupati Welly Suhery menunjukkan sinyal yang kuat bahwa kedepannya PWRI dan Pemkab Pasaman bisa bersinergi dan berkolaborasi dalam mensukseskan program-program pembangunan.
Dengan telah dikukuhkannya Pengurus PWRI Kabupaten Pasaman ini, kata Asnol Amri, maka diharapkan pengurus dapat langsung beraktifitas, terutama dalam pendataan anggota, konsolidasi kepada PWRI kecamatan, dan melakukan aktfitas sosial bekerjasama dengan Pemkab dan mitra.
“Pemerintah daerah harus disupport oleh Pengurus dan anggota PWRI, terutama dalam mensukseskan program pembangunan yang pro rakyat seperti visi misi Pasaman Bangkit yang ujungnya adalah tercapainya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pasaman,” kata Asnol Amri, mantan Asisten Setda di Pemprov Sumbar ini.
Para pensiunan ASN, yang tergabung dalam PWRI jangan berdiam diri saja di rumah, jangan malas-malasan, karena tubuh manusia dan otak manusia harus terus bergerak dan diberi beban sesuai dengan kemampuannya, yaitu harus diasah dengan kegiatan-kegiatan yang positif.Apalagi kita tahu, kata Asnol Amri, bahwa wredatama itu artinya orangtua yang utama. Karena itu pengurus dan anggota PWRI adalah orangtua utama yang harus menjadi contoh dan panutan di masyarakat, bukan pula sebaliknya.
"Harapan kami dari PWRI Provinsi Sumbar kepada PWRI Pasaman yang baru dilantik, segeralah konsolidasi ke kecamatan dan laksanakan program yang murah meriah dan bermanfaat untuk anggota, seperti senam lansia, pengobatan gratis, wisata alam dan pemberian sembako kepada masyarakat yang kurang mampu," kata Asnol Amri menyampaikan pesan Ketua PWRI Provinsi Sumbar Drs. Syafrizal Ucok, MM Dt. Nan Batuah.
Pengurus PWRI Kabupaten Pasaman periode 2025-2030 dipimpin Ketua yaitu Drs. H. Yasri Uripsyah, M.Si yang merupakan mantan Sekda Kabupaten Pasaman Barat dan Sekretaris H. Noviar, S.Pd.,MM. Sebagai Penasehat diisi oleh tokoh-tokoh antara lain H. Arsil Marwan, SH.,M.Si pensiunan Makamah Agung RI. Kengurusan PWRI ini telah dilengkapi dengan Pengurus Kerta PWRI.
Editor : ranof
Tag :#Pwri pasaman #Pwri sumbar #Bupati pasaman #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
GUBERNUR MAHYELDI BUKA IVEN BUDAYA DAN RESMIKAN MUSALA SERTA HOTEL DI SMK 1 LUBUK SIKAPING
-
BUPATI PASAMAN TERIMA SERTIFIKAT PELAYANAN PUBLIK KUALITAS TINGGI
-
TAMAN BUNGA DAN KEBUN JERUK DI PUNCAK TONANG SIAP BERBENAH SAMBUT WISATAWAN
-
WABUP ATOS PRATAMA APRESIASI PERAGAWATI CILIK OSSEANA SERA
-
CHERRY CHILD FOUNDATION BERSAMA BERBAGAI KOMUNITAS SALURKAN BANTUAN KE WILAYAH TERDAMPAK BANJIR BANDANG DI PADANG
-
MENANAM POHON, MENUAI KESELAMATAN: KONSERVASI LAHAN KRITIS UNTUK KETAHANAN HIDUP KOMUNITAS.
-
MUSIBAH
-
KEMANA BUPATI TAPSEL
-
BANJIR DALAM MANUSKRIP SEBAGAI CATATAN PENGALAMAN KOLEKTIFÂ MASYARAKAT