Bupati Solok Desak Kembangkan Populasi Ayam Kukuek Balenggek

AROSUKA (Minangsatu ) --Pemerintah Kabupaten Solok mengaku memiliki komitmen tinggi terhadap upaya pengembangan ternak Ayam Kukuek Balenggek karena populasinya sudah semakin langka. Pengakuan itu dilontarkan oleh Bupati H. Gusmal, mengingat Ayam Kukuek Balenggek merupakan  ternak unggas yang sangat spesifik yang berasal dari daerah itu. Salah satu kawasan yang banyak menghasilkan Ayam dengan irama kokoknya yang unik adalah lecamatan Tigo Lurah dan sebagian nagari di kecamatan Payung Sekaki. " Tetapi sekarang populasinyan sangat minim, sehingga kita dituntut mengembangkannya secara massal," kata Gusmal. ketika membuka lomba Ayam Kukuek Balennggek tingkat Sumbar di lapangam kantor Bupati setempat, Selasa (15/8) lalu.

Dikatakan, Ayam langka ini semakin banyak penggemarnya dan selalu dicari. Akibatnya sejauh ini nilai jual Ayam Kukuek Balenggek semakin mahal. Sebagai suatu komoditi, unggas jenis ayam dengan suara yang menarik ini sanfar menjanjikan. " Kita himbau masyarakat dan bahkan penggemar Ayam Kukuek Balenggek agar ikut melakukan penangkaran supaya tidak cepat punah," tuturnya.

Dalam kaitan ini, Bupati Solok sekaligus menngigatkan Dinas Pertanian dan Kesehatan Hewan agar membentuk UPT (Unit Pelayanan Terpadu) khusus tentang Unggas. " Karena kita akan membentuk UPT Pertanian, sebaiknya juga dibuka UPT Unggas, yang kerjanya khusus memikirkan bagaimana penangkaran ternak unggas seperti ayam kukuek balenggek bisa berkembang," paparnya.

Gusmal sampai menekankan pada aspek penangkaran, kucuali untuk mengembangbiakkan Ayam langka yang disukai banyak kalangan ini, sekaligus untuk membuka lahan perekonomian yang sangat subur dengan membudidayakan Ayam Kukuek Balenggek. Dengan harga jual yang tinggi, otomatis pendapatan masyarakat alan bertambah. " Ini sekaligus sejalan dengan program empat pilar dibidang peningkatan perekono.ian masyarakat," tuturnya.

Diadakannya lomba Ayam Kukuek Balenggek tingkat Sumbar, tentunya tidak saja sekedar untuk menyemarakkan peringatan hari kemerdekaan ke 72 Republik Indonesia, tetapi  akan memantik semangat peserta untuk lebih fokus melakukan penangkaran dan mendorong masyarakat untuk melakukan hal yang sama. " Ayam ini sudah langka. Tetapi harganya sangat mahal. Karena itu, saya minta Dinas Pertanian ikut membina usaha penangkaran Ayam Kukuek Balenggek yang dilakukan masyarakat," desak Bupati.

Sependapat dengan Gusmal, kepala Dinas Peternakan dan kesehatan Hewan Propinsi Sumbar diwakili kepala Bidang Bina Usaha Afrizal Arman menyebutkan Ayam Kukuek Balenggek memiliki penggemar yang banyak dan telah tumbuh kelompok atau komunitas pecinta unggas ini. Tetapi fenomena ini dihadapkan dengan kondisi populasi Ayam yang semakin sulit ditemui. 

Namun pihaknya optimistis dengan adanya kegiatan lomba dan kontes-kontes Ayam kukuek Balenggek, akan memicu dan menyemangati masyarakat petani melakukan penangkaran Ayam untuk mengembangkan populasinya. " Ayam Kukek Balenggek berasal daei Kabupaten Solok, tetapi penggemarnya menyebar ke hampir seluruh kawasan Sumatera Barat. Itu selain karena sangat menarik, harga Ayam jenis ini juga mahal tetapi memiliki pencinta yang luas," sebutnya.

Sebagai usaha pengembangan, Afrizal merasa yakin dengan diadakannya kontes Ayam Kukuek Balenggek akan menumbuhkan usaha penangkaran di tingkat masyarakat. " Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar mengapresiasi kegiatan lomba ini dan mendorong agar usaha-usaha penangkaran dilakukan secara massal oleh masyarakat," papar Afrizal.

Menyamgkut harapan Bupati terhadap usaha budidaya ayam langka ini, kepala Dinas Pertanian Admaizon menyebutkan, pihakbya tahun 2017 ini  telah memprogramkan usaha penangkaran dalam saru paket legiatan. Program penangkaran itu akan diserahkan pelaksanaannya kepada masyarakat petani.." Sudah kita anggarkan program penangkaran ini. Tapi belum direalisasikan kegiatannya. Kita masih mencari petani yang mau bersungguh-sungguh melaksanakan kegiatan penangkaran Ayam," jelasnya.

[ Verizal Sarosa ]