Bupati Solok Apresiasi Pameran Nagari Surian IV

AROSUKA (Minangsatu) -- Nagari Surian, kecamatan Pantai Cermin kabupaten Solok  gelar Pameran Nagari Surian ke IV tahun 2017 yang dilaksanalan pada Jumat hingga Minggu (17-17/11) di terminal Pasar setempat.

Panitia kegiatan, Muhammad Ali, menyebutkan kegiatan ini sebagai  wahana evaluasi pelaksanaan pembangunan nagari selama tahun 2017, sekaligus bentuk apresiasi terhadap keberhasilan keberhasilan yang telah dicapai." Pameran ini diikuti oleh seluruh jorong se-kenagarian Surian, termasuk nagari-nagari dari kecamatan tetangga, yang pada kesempatan ini diikuti oleh nagari Alahan Panjang," sebutnya

Dihadapan bupati Solok H. Gusmal yang didaulat membuka pameran ini, Muhammad Ali mengaku ajang pameran juga mampu mempererat hubungan masyarakat dengan pemerintah

Agar menumbuhkan daya tarik,   Pemeran Nagari Surian IV tahun 2017 selain  menampilkan hasil kerajinan rumahtangga dan hasil kreasi kelompok usaha kecil dan menengah, pihaknya juga melaksanakan Lomba Lagu Minang, Lomba Hafiz Cilik, lomba khotbah jumat, MTQ Tingkat Umum, lomba pidato adat dan lomba Uda-Uni. " Animo anak anak remaja dan pelajar sangat tinggi mengikuti lomba bernuansa budaya dan religi ini," sebutnya.

Menyambut itu, bupati Solok H. Gusmal Dt Rajo Lelo yang hadir bersama Ketua TP-PKK Ny. Desnadevi, mengungkapkan kegembiraan dan apresiasinya. Bupati Solok bahkan mengharapkan agar kegiatan pameran nagari Surian ini dapat merangkum semua aktivitas masyarakat. " Kita berharap Pameran ini dapat sekaligus meningkatkan sektor pariwisata di kabupaten Solok," jelasnya.

Hadir juga menjamu bupati Solok Camat Pantai Cermin  Syaiful Anwar,  Wali Nagari Surian Edri Madrin dan dua anggota DPRD Kabupaten Solok asal Pemilihan Dapil IV Surian, Hari Parwestri dan Azwirman.

Begitu besarnya harapan bupati, ia menyarankan pada Pameran Nagari Surian tahun depan pelaksanaannya dikoninasikan dengan kegiatan Jambore PKK kabupaten Solok. Dengan melakukan sinergi antara pemerintah nagari Surian dan PKK, dalam pelaksanaannya nanti bisa dikembangkan kegiatan dialog interaktif tentang ancaman Narkoba, LGBT dan pengaruh negatif yang terus mengancam perkembangam generasi  muda. " Dengan langkah-langkah positif ini, diharapkan nanti Pemerintah kabupaten Solok  muncul sebagai menjadi Pemerintahan percontohan bagi kabupaten dan kota lain di Sumatera Barat," papar Gusmal.

Dijelaskan, Pemerintahan Nagari yang kuat adalah pemerintahan nagari yang telah mengwujudkan program Empat Pilar Pembangunan yang dilaksanakan dengan bertahap dan terevaluasi secara berjenjang, mulai dari pemerintahan nagari, pemerintahan kecamatan di teruskan ke pemerintahan kabupaten.

Berbarengan dengan harapan menjadi nagari terbaik, bupati Solok juga mewanti-wanti walinnagari tentangn penggunaan keuangan nagari. Ia meminta wali nagari suoaya hati-hati dalam menggunakan anggran. Karena selain inspektorat, pihak kepolisian juga telah ikut mengawasi penggunaan anggaran dan program pembangunan yang telah direncanakan supaya benar-benar berjalan seauai aturan.

Disisi lain, Gusmal mengungkit masalah kepariwisataan Nagari Surian yang juga memiliki kekayaan seni tradisi kebudayaan yang masih terdisional. “ Khasanah budaya ini  merupakan potensi besar yang bisa dikembangkan menjadi salah satu potensi yang menarik minta wisatawan asing yang ingin melihat keaslian dan tradisional budaya yang ada di nagari Surian,” jelasnya.

[ melatisan ]