HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

  • Jumat, 3 Maret 2023

Bupati Safaruddin Bahas Pariwisata Dengan Direktur PWN

Direktur Pemasaran Wisata Nusantara (PWN) Dwi Marhen Yono usai berdiskusi dengan Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, di  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI di Jakarta. (Ist)
Direktur Pemasaran Wisata Nusantara (PWN) Dwi Marhen Yono usai berdiskusi dengan Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI di Jakarta. (Ist)

Jakarta (Minangsatu) - Kepariwisatan Limapuluh Kota berpeluang tumbuh besar untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah. Syaratnya, pemerintah daerah, pelaku usaha wisata dan masyarakat harus jeli dalam menciptakan terobosan, kreatifitas dan menggagas aktivitas untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan lama tinggal wisatawan di Limapuluh Kota.  

Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi segenap pemangku kepentingan kepariwisataan baik di tingkat pemerintah, pelaku usaha wisata serta tak kalah pentingnya peran serta masyarakat. 

"Daerah mesti melakukan pemetaan, perilaku perjalanan orang, sumber daya daerah semua disusun dalam perencanaan kepariwisataan, sehingga kita betul-betul siap untuk antisipasi kebutuhan wisatawan dan aktivitas daerah yang mengundang kunjungan orang ke Limapuluh Kota," ucap Direktur Pemasaran Wisata Nusantara (PWN) Dwi Marhen Yono ketika berdiskusi dengan Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, di  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI di Jakarta, Rabu (01/03/2023). 

Ia mengungkapkan, bahwa aktivitas untuk menaikkan kunjungan wisatawan tak melulu melalui soal biaya dan fasilitas. Menurutnya, juga bisa dilakukan dengan memaksimalkan program atau kegiatan organisasi perangkat daerah (OPD). 

"Pemerintah daerah harus jeli untuk melihat celah pada program atau kegiatan untuk mendorong orang berkunjung ke daerah," tambahnya. 

Menurutnya banyak program OPD yang bisa diarahkan dalam rangka mendukung kemajuan kepariwisataan. Terobosan yang dilakukan pun tidak meninggalkan tujuan, manfaat dan dampak dari pelaksanaan program.

"Ide Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur dengan 'Satu Perangkat Daerah Satu Iven' layak ditiru. Seperti Dinas Satpol PP Pemkab Banyuwangi mengadakan Pekan Olahraga Satpol PP se-Jatim. Ini disambut antusias oleh perangkat daerah Satpol PP se-Jatim, otomatis kunjungan orang meningkat ke Banyuwangi, dan itu artinya perlu penginapan dan kuliner pun dicari," beber Marhen. 

Contoh lain paparnya, yakni lomba busana dengan bahan berbasiskan alami dan ramah lingkungan oleh Dinas Lingkungan Hidup Banyuwangi. Kalangan perbankan atau BUMN yang berbasis usaha di daerah juga berpeluang digandeng oleh pemerintah daerah untuk diajak menggelar iven guna meningkatkan kunjungan ke daerah. 

Selain itu katanya, dalam jangka panjang posisi Limapuluh Kota yang berada di ruas jalan negara Riau-Sumatera Barat berpotensi mendatangkan pertumbuhan ekonomi daerah berupa pengembangan wilayah dan pembukaan lapangan kerja.

"Konsep one stop service sangat menarik untuk melayani arus wisatawan dan kendaraan yang melintasi Limapuluh Kota," tambahnya. 

Diterangkannya, konsep one stop services atau kawasan dengan pelayanan terpadu akan memanjakan kunjungan wisatawan ke Limapuluh Kota. Fasilitas rumah ibadah, restoran, SPBU dan toilet di satu lokasi yang luas dan representatif di ruas jalan negara Riau-Sumbar tersebut.  

"Akan menarik bila one stop services ditempatkan selepas pintu exit tol Pekanbaru-Sumbar. Sebaiknya dikelola badan usaha milik daerah sehingga bisa dihimpun potensi pendapatan asli daerah atau bisa juga swasta," pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Safaruddin menanggapi positif ide-ide yang dilontarkan oleh Marhen tersebut, terutama terobosan Kabupaten Banyuwangi dalam hal meningkatkan kunjungan ke daerah.  Bahkan kata Safaruddin, beberapa diantaranya akan direspon lebih lanjut di Kabupaten Limapuluh Kota. 

"Ide itu layak kita aplikasikan, setidaknya ada 20 perangkat daerah berpeluang untuk melaksanakannya," ujar Bupati Safaruddin yang pada kunjungan kerja ke Kemenparekraf didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Eki H. Purnama dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Elsiwa Fajri. (*)


Wartawan : Fegi Andriska / relis
Editor : Benk123

Tag :#limapuluh kota

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com