Bupati Pasaman Serahkan APD Karya BLK Lubuk Sikaping Kepada Gugus Tugas Covid19

Lubuk Sikaping (Minangsatu) - Bupati Pasaman Yusuf Lubis didampingi Kepala Dinas Perdaginnaker Kab. Pasaman M.N Susilo dan Kepala UPT BLK Lubuksikaping menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker dan bilik desinfektan untuk Gugus Tugas Covid-19.

Masker dan bilik disinfektan produksi BLK Lubuk Sikaping tersebut, diperuntukkan bagi tim yang bertugas di posko perbatas Pasaman-Madina di Muara Cubadak, Mapat Tunggul.

APD tersebut merupakan hasil karya dari UPT BLK Lubuk Sikaping program pembuatan masker Kementerian Ketenagakerjaan, Kemnaker RI melalui UPTP BLK Padang di Sumbar, Riau dan Kepri.

Penyerahan dilakukan langsung Bupati Pasaman kepada Ketua Logistik, Gugus Tugas Penanganan Covid, di Kantor Dinas Perdaginnaker Pasaman, Jumat (3/4/2020).

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala BPBD Pasaman, Riki Riswandi, Dinas Sosial, dan sejumlah petugas Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Pasaman.

“APD saat ini sangat sulit didapatkan, terutama masker, maka bantuan ini diharapkan dapat membantu para petugas jaga di posko siaga Covid-19 Pasaman dalam menjalankan tugas, agar tetap terjaga keselamatan dan kesehatannya,” ungkap Yusuf Lubis.

Bupati Pasaman menyampaikan, saat ini petugas jaga posko yang terdiri dari tim gabungan, merupakan bagian dari garda terdepan dalam penanggulangan Virus Corona karena berhadapan langsung dengan masyarakat terutama yang datang dari kota-kota besar yang masuk dalam zona merah Virus Corona.

Dimana warga tersebut, sambung Bupati secara otomatis masuk dalam Pengawasan. Bupati Pasaman juga berharap, usai menyerahkan kepada Gugus Tugas agar Dimanfaatkan sebaik baiknya, sehingga dapat bermanfaat dalam hal penanganan Covid 19 di Pasaman.

Disisi lain, Kepala Dinas Perdaginnaker M.N Ssusilo didampingi Kepala BLK Lubuksikaping usai penyerahan 1000 Masker menjelaskan, bahwa produksi masker ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona di Pasaman yang nantinya akan dibagikan oleh Gugus tugas Covid-19 diberbagai tempat.

"UPT BLK Lubuk Sikaping yang melaksanakan pengerjaan pembuatan Masker ini, kedepannya masih terus bekerja memproduksi masker tahap berikutnya dengan harapan semoga kebutuhan masker untuk daerah kita dapat terpenuhi," Ujar Susilo.

Terakhir, Kepala UPT BLK Lubuk Sikaping, secara teknis menjelaskan, bahan yg digunakan untuk pembuatan masker adalah bantuan dari Kementerian Ketenagakerjaan.

"Sebanyak 15 bal kain katun oxford, dengan target pembuatan kisaran 2500-3200 masker. Selain itu untuk pembuatan kotak desinfektan ini merupakan karya dari UPT BLK Lubuksikaping dengan memanfaatkan bahan kayu yang ada," pungkas Haryadi.