BUPATI IRFENDI ARBI TERIMA SUNTIK VAKSIN COVID-19

Limapuluh Kota (Minangsatu) - Tak hadir saat pencangan vaksin Covid-19 yang digelar, Senin (1/2) karena alasan kesehatan, hari ini, Rabu (3/2) Bupati Kabupaten Limapuluh Kota Irfendi Arbi menunjukkan bukti bahwa Kepala daerah harus tampil sebagai contoh dan garda terdepan dalam penanganan penyebaran covid-19 dengan mengikuti vaksinasi di Puskesmas Kotobaru Simalanggang.

Saat ini program vaksinasi Covid-19 sudah menjadi program nasional untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona (Covid-19) di Tanah Air.

Pada pegelaran pencanangan Vaksinasi Covid-19 yang digelar di halaman Kantor Bupati Limapuluh Kota pada, Senin (1/2) lalu, Bupati Irfendi Arbi tidak tampak hadir. Saat itu informasi yang diperoleh dari Kadinkes Tien Septino bahwa, kesehatan Bupati kurang mendukung untuk menerima vaksinasi Covid-9. 16 kriteria yang ditetapkan tidak terpenuhi oleh Bupati saat itu.

Di Puskesmas Kotobaru Simalanggang, pemberian vaksinasi covid-19 kepada Bupati Irfendi Arbi berjalan lancar. Tampak juga diikuti Asisten I Dedy Purnama, Kadis Kesehatan Tien Septino, Wakapolsek kecamatan Payakumbuh Iptu Asril RM serta Camat Kecamatan Payakumbuh.

Usai divaksinasi, Bupati Irpendi Arbi menghimbau seluruh elemen masyarakat untuk ikut program vaksinasi covid-19 yang sudah di program pemerintah pusat. Karena vaksin tersebut aman dan bagus untuk mengantisipasi covid-19. Dirinya mengingatkan masyarakat supaya jangan takut serta tidak ikut menyebar berita hoax di tengah-tengah masyarakat. Karena vaksin tersebut telah lolos uji penggunaannya dari BPOM RI dan telah bersertifikat Halal dari MUI. 

"Pemerintah sangat hati-hati dalam penggunaan vaksin untuk masyarakatnya. Pelaksanaan vaksinasi covid-19 telah  sesuai prosedur," ujar Irfendi Arbi

"Vaksin Covid-19 buatan Sinovac biotech inipun telah bersertifikat halal dari MUI sehingga aman dan efektif untuk digunakan. Oleh karenanya diminta kerjasama dari semua pihak agar seluruh masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota dapat  menerima vaksin ini," ungkap Irfendi Arbi. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota dr. Tien Septino, M.Kes mengungkapkan, pemberian vaksin covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan untuk bulan Februari ini difokuskan kepada tenaga kesehatan.

"Tujuan dari vaksinasi ini adalah untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian yang disebabkan virus corona dengan membentuk imuniti kelompok, sehingga dapat meminimalkan dampak sosial dan ekonomi seperti yang dirasakan saat ini," sebut Tien.

Kepala Puskesmas Koto Baru Simalanggang, Erma menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 Sinovac ini telah diterima Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dan telah memiliki izin penggunaan dalam kedaruratan dari Balai POM Republik Indonesia pada tanggal 11 Januari 2021 serta sertifikat Halal MUI Nomor 2 tahun 2021.

Untuk prosesnya sendiri nantinya, para penerima vaksin  akan melalui empat tahapan prosedur yakni pendaftaran dan penyerahan e-tiket, screening kesehatan, pemberian vaksin oleh vaksinator bersertifikat, dan pencatatan data penerima vaksin. 

"Setelah 14 hari penerima vaksin akan diberikan dosis ke 2 dan berhak memperoleh sertifikat vaksinasi yang berisikan data Nama, NIK dan Nomor Vaksin yang bisa digunakan saat bepergian," ungkapnya.*