HOME BIROKRASI KOTA SAWAHLUNTO

  • Minggu, 19 April 2020

#bungkamcoronavirus! Kadinkes Sawahlunto: Pemudik Wajib Karantina

Kadinkes Sawahlunto, Yasril
Kadinkes Sawahlunto, Yasril

Sawahlunto (Minangsatu) - Dalam massa tanggap darurat pandemi Corona Disease 2019 (Covid 19), para perantau yang masih nekat pulang ke kampung halaman padahal justru berisiko memperluas penyebaran corona, Pemerintah Kota Sawahlunto dalam hal ini Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk, mewajibkan bagi para pemudik maupun pendatang yang tiba dari luar Kota Arang tersebut untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari penuh.

Kadis Kesehatan Kota Sawahlunto Yasril saat di mintai keterangan melalui telpon selular, Minggu malam (19/4), terkait adanya laporan warga yang baru datang di desa/kelurahan menyampaikan bahwa mereka mesti lapor pada RT/RW dan puskesmas setempat dan harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari kedepan.

"Nanti petugas Puskesmas akan memantau kondisi mereka dengan cara di datangi langsung atau lewat telpon/wa , tapi jika mereka tidak mematuhi protap dan berkeliaran keluar rumah atau ada warga yang resah maka mereka akan di jemput paksa untuk menjalani karantina di tempat yang sudah di sediakan yaitu di Balai Diklat Bawah Tambang Bawah Tanah (BDTBT) Sawahlunto."

"Setiap pendatang dinyatakan ODP dan wajib melaporkan kedatangannya ke Ketua RT/RW lalu melakukan karantina/isolasi mandiri selama 14 hari sejak kedatangan. Selama karantina pendatang dilarang melakukan aktivitas ke luar rumah dan menerima tamu," ujar Yasril.

Jika selama isolasi baik pendatang maupun pemudik merasakan gejala batuk, demam, flu, sesak napas, atau sakit tenggorokan, mereka harus segera periksa ke puskesmas atau afasilitas kesehatan terdekat lainnya. Setelah itu, mereka wajib mengikuti arahan puskesmas jika memang harus melanjutkan pemeriksaan ke rumah sakit rujukan COVID-19 di Sawahlunto.

Di sisi lain, ketua RT/RW juga dilimpahi tugas wajib jika ada pendatang maupun pemudik di lingkungannya.

"Ketua RT/RW wajib untuk mendata pendatang meliputi nama, NIK, nomor HP, alamat asal/kepergian, tanggal tiba , alamat kedatangan, dan rencana lama tinggal di Sawahlunto ," terang Yusril 

"Kami mengimbau kepada dunsanak kami yang saat ini sedang berada di luar Sawahlunto agar menunda kepulangannya terlebih dahulu untuk mencegah penyebaran COVID-19."

"Sayangi diri, sayangi keluarga. Tetap tenang dan waspada. Jaga selalu kebersihan diri, lakukan physical distancing, dan biasakan perilaku hidup bersih dan sehat," pungkasnya.


Wartawan : Marjafri
Editor : sc.astra

Tag :#bungkamcoronavirus #pemudik #karantina #sawahlunto

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com