HOME BIROKRASI KABUPATEN PASAMAN
- Rabu, 1 April 2020
Bungkam Coronavirus!; Pemkab Pasaman Perketat Perbatasan
Pasaman (Minangsatu) - Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman terus gencar melakukan antisipasi penyebaran virus Corona masuk ke wilayah Pasaman Saiyo.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan Pemprov Sumatera Barat, mulai pekan ini akan diberlakukan pembatasan secara selektif terhadap pendatang di seluruh pintu masuk Pasaman melalui jalur darat, terutama dari luar provinsi, seperti Sumatera Utara dan Sumatera Riau yang berbatas langsung dengan Pasaman.
Sebagaimana disampaikan Bupati Pasaman Yusuf Lubis, saat meninjau posko Gugus Tugas Covid-19 di daerah perbatasan pintu masuk Sumbar-Sumut, Kawasan Muaro Cubadak Kecamatan Rao, Selasa (31/3), bahwa seluruh pintu masuk perbatasan akan disiagakan tim kesehatan Gugus tugas untuk memeriksa seluruh orang yang masuk dari luar Pasaman, dan masing-masing posko perbatasan di 'backup' aparat TNI dan Polri.
Bupati menyampaikan, pemeriksaan selektif ini bukanlah lockdown, hal itu berupa pengetatan untuk masuk ke perbatasan dan dilakukan pengecekan kesehatan terlebih dahulu.
"Memang sejak pekan ini, Pemkab Pasaman mulai memberlakukan pembatasan selektif di seluruh pintu masuk perbatasan Pasaman, seluruh orang yang masuk diperiksa dan dicek kondisinya," ujar Yusuf Lubis.
Hal ini memang harus dilakukan, mengingat daerah Pasaman merupakan pintu masuk utama dari Sumatera Utara ke Sumatera Barat.
Selain itu, sejak mewabahnya Covid-19, arus perantau masyarakat minang kabau yang berada di Sumut dan Aceh, cukup tinggi untuk pulang kampung, termasuk perantau Pasaman sendiri.
Turut serta dalam peninjauan posko perbatasan Muaro Cubadak dan daerah perbatasan Pasaman - Riau di Nagari Rumbai, Kecamatan Mapattunggul, yakni Kapolres AKBP Hendri Yahya, Dandim Letkol. Inf. Ahmad Azis, serta tim gugus tugas pencegahan dan penanganan Covid-19 Kabupaten Pasaman.
Kepada petugas posko, Bupati berpesan agar senantiasa menjaga kesehatan, serta tunaikan tugas ini dengan sebaik baiknya.
"Tolong, seluruh petugas posko jaga kesehatannya. Meskipun tugas ini berat beresiko, tapi mari laksanakan dengan penuh amanah. Karena tugas ini amat sangat penting," kata Yusuf Lubis.
Dalam kunjungan tersebut, terlihat para petugas posko sudah dilengkapi kostum Alat Pelindung Diri (APD), berikut masker dan sarung tangan.
Kepada masyarakat Pasaman di rantau, Yusuf Lubis menghimbau agar tidak pulang kampung terlebih dahulu.
“Kami mengharap kepada masyarakat Pasaman di rantau untuk tidak pulang kampung terlebih dahulu,kalau sayang dan cinta keluarga di kampung, tetaplah tinggal di rantau untuk masa sekarang ini,” himbaunya.
Editor : sc.astra
Tag :#bungkamcoronavirus #petugasperbatasan #pasaman #perketatperbatasan
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KEGIATAN PONDOK ALQURAN 2025 DI NAGARI AIA MANGGIH BARAT SUKSES DIGELAR
-
NAGARI DURIAN TINGGI RAIH JUARA I PELAYANAN PUBLIK PASAMAN 2025
-
BENCANA BANJIR SUMATERA, KETUA DPRD PASAMAN NELFRI ASFANDI USUL UPAYA SERIUS DALAM PENYELEMATAN HUTAN
-
SERAHKAN BLT DANA DESA DI NAGARI PADANG GALUGUA, WABUP PASAMAN: MARI MANFAATKAN DENGAN BIJAK
-
PEDULI, PEMKAB PASAMAN SALURKAN BANTUAN PANGAN KEPADA WARGA TERDAMPAK BANJIR DI NAGARI KOTO KACIAK BARAT
-
CHERRY CHILD FOUNDATION BERSAMA BERBAGAI KOMUNITAS SALURKAN BANTUAN KE WILAYAH TERDAMPAK BANJIR BANDANG DI PADANG
-
MENANAM POHON, MENUAI KESELAMATAN: KONSERVASI LAHAN KRITIS UNTUK KETAHANAN HIDUP KOMUNITAS.
-
MUSIBAH
-
KEMANA BUPATI TAPSEL
-
BANJIR DALAM MANUSKRIP SEBAGAI CATATAN PENGALAMAN KOLEKTIFÂ MASYARAKAT