HOME EKONOMI KOTA PAYAKUMBUH

  • Minggu, 29 Maret 2020

Bungkam Coronavirus!; Payakumbuh Semi Lockdown, Roda Perekonomian Tetap Jalan

Payakumbuh sepi
Payakumbuh sepi

Payakumbuh (Minangsatu) - Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh memastikan roda perekonomian di daerah ini akan tetap berjalan meski sejak Jum'at (27/3) Pemko telah melakukan semi lockdown. Karena pusat perniagaan, seperti pertokoan bertingkat di jantung kota dan pasar rakyat di Pasar Ibuah tetap berjalan seperti biasa. 

Berdasarkan pantauan pihak kepolisian, warga masih banyak menterjemahkan semi lockdown Payakumbuh ini multi tafsir. Ada di antara masyarakat yang mengartikan lockdown benaran. Karena itu, kapolres Donny Setiawan meminta pemko untuk mensosialisasikan semi lockdown ini melalui berbagai media atau medsos. 

Istilah semi lockdown yang viral dalam tiga hari terakhir, dinilai Kapolres Payakumbuh AKBP Donny Setiawan sangat berhasil, arus masuk dan keluar Payakumbuh jadi berkurang.

"Saya berharap pimpinan perangkat darah, camat dan lurah juga ikut memberikan sosialisasi kepada warga kota," ujar Kapolres Dony.

Wali Kota Riza Falepi segera menginstruksikan seluruh aparatur pemko agar ikut mensosialisasikan istilah semi lockdown Payakumbuh ini. Hakekatnya, bagaimana menekan arus masuk dan keluar masyarakat ke Payakumbuh. Termasuk arus barang kebutuhan sehari-sehari yang harus ditangani secara serius. 

"Kita sudah siapkan petugas dan rambu-rambu di posko gerbang kota, baik dari arah Pekanbaru serta dari arah Bukittinggi. Kita untuk sementara melarang kendaraan lintas kota dan provinsi yang melewati Payakumbuh, termasuk kendaraan pribadi masuk wilayah Kota Payakumbuh;" tegas Walikota Riza. 

Terhadap kendaraan barang kebutuhan bahan pokok, disebut Riza juga tidak bisa langsung masuk kota. Truk atau kendaraan pengangkut barang tersebut, harus membongkar barangnya di kawasan jalan lingkar utara dan di areal Medan Nan Bapaneh, Ngalau Indah Payakumbuh.

Sopir truk pengangkut barang tersebut akan diperiksa kondisi tubuhnya. Jika dicurigai, ada indikasi demam tinggi, lansung dibawa ke posko kesehatan yang telah disiapkan di RSUD Payakumbuh atau di puskesmas terdekat. Sementara, semua barang-barang yang dibongkar pada titik yang disiapkan itu, langsung disemprot petugas dengan disinfektan.

"Kita juga harus memastikan, bahwa semua barang bahan pokok dan barang jenis lainnya yang masuk ke pasar Payakumbuh harus steril dari semua virus," jelas Riza. 

Terhadap warga yang masih saja mengumpul di kafe-kafe atau warung kopi, akan ditertibkan petugas Satpol PP dengan diback up petugas kepolisian. 

"Bagi yang mencoba membangkang, kita akan tindak tegas dengan ancaman pidana kurungan. Kapolres, dikatakan walikota, siap mempidanakan orang-orang yang masih mencoba berkumpul di kafe itu," tegas walikota.


Wartawan : Fegi AP
Editor : sc.astra

Tag :#bungkamcoronavirus #payakumbuh #semilockdown

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com