HOME KESEHATAN PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Sabtu, 11 April 2020

Bungkam Coronavirus!; Jumpa Pers Gubernur Sumbar Via Vicon, Ini Gambaran Dan Prediksi Covid-19 Di Ranah Minang

Gubernur Sumbar saat Jumpa Pers via Vicon
Gubernur Sumbar saat Jumpa Pers via Vicon

Padang (Minangsatu) - Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno melalui konferensi video (video conference/vicon), Jumat (10/4) bersama Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Sumbar, Jasman, yang diikuti oleh para dokter dan wartawan, menyampaikan prakiraan terkait Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Sumbar.

Berdasarkan kajian Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (FKM Unnad), mulai 23 Agustus 2020 kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) mulai menurun landai. Ini diprakirakan dengan mempertimbangkan kasus-kasus yang telah terjadi di luar negeri. Akan tetapi, untuk saat ini, hasil riset FKM Unand menyatakan bahwa pertumbuhan dan perkembangan jumlah kasus Covid-19 di Sumbar mulai menunjukkan tren naik. Angka tertinggi diperkirakan terjadi pada 21 Mei 2020 dengan kemungkinan prediksi mencapai 350 positif.

Kemudian, melihat budaya pulang kampung (pulkam) dari perantau Minang saat lebaran, dan kondisi usaha para perantau yang di atas 90%-nya ialah pedagang--yang saat ini tak jalan lantaran social distancing--arus pulkam akan sulit terbendung.

Buktinya, tercatat sudah ada perantau yang pulang kampung sebanyak 49.000-an melalui 9 perbatasan darat dan Bandara Internasional Minangkabau. Data pantauan menunjukkan pasien positif hingga (10/4) bertambah 4 menjadi 31 orang, pasien sembuh bertambah 2 menjadi 6 orang, dan pasien meninggal bertambah 1 menjadi 3 orang. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ialah 106 orang dengan perincian 21 orang dirawat, 10 orang isolasi rumah, dan 75 orang dinyatakan negatif Covid-19. Pasien yang dirawat tersebar di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. M. Djamil Padang, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Achmad Mochtar Bukittinggi, RSUD Sijunjung, Rumah Sakit Ibnu Sina Pasaman Barat, dan RSUD Dr. Muhammad Zein Painan.

Lebih lanjut, sembilan perbatasan darat di Sumbar sudah ada format alur lekukan pencegatan, pengecekan, dan pendataan. Dalam hal ini, Dinas Kesehatan dibantu oleh TNI dan Polri. Alamat tujuan dari setiap orang masuk dikirim ke gugus tugas kota/kabupaten, lalu diteruskan ke nagari hingga ke RT dan RW.

Gubernur Sumbar menyatakan bahwa provinsi juga sudah menyiapkan sembilan karantina. Lima karantina untuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) bergejala dan empat karantina untuk pasien dengan Covid ringan.

"Kabupaten/kota terdata kemarin sudah ada 8 dengan total 18 karantina. Kita masih menunggu kota/kabupaten itu menambah karantina dari mandiri kota/kabupaten," tuturnya.


Wartawan : Sabrina Fadilah Az-Zahra
Editor : sc.astra

Tag :#bungkamcoronavirus #prediksidangambarancovid19 #sumbar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com