HOME BIROKRASI KOTA SOLOK

  • Rabu, 1 April 2020

Bungkam Coronavirus!; DPRD Solok Gelar Raker, Disiapkan Anggaran Rp 7,2 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

Suasana Raker di Ruang Sidang DPRD Kota Solok
Suasana Raker di Ruang Sidang DPRD Kota Solok

Solok (Minangsatu) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solok laksanakan Rapat Kerja dengan Eksekutif di ruangan Rapat DPRD setempat, Selasa (31/3) untuk membahas Anggaran serta Langkah langkah yang diambil Pemerintah Daerah untuk pencegahan masalah Covid 19 yang sudah sangat berdampak terhadap hidup dan kehidupan. 

Raker yang dipimpin Ketua DPRD Yutris Can,SE didampingi Wakil Ketua Efriyon Coneng dan Bayu Kharisma itu dihadiri Walikota solok Zul Elfian, Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi,S.I.K, Dandim 0309 Solok Letkol ARM Reno Triambodo, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Solok Ulfan Yustian Arif,SH, Ketua LKAAM Kota Solok H.Rusli Katib Sulaiman, Ketua Bundo Kanduang, Kepala Inspektorat Kenfilka, SH, Kepala BPBD ikhlss, SH, Kepala Dinas Perhubungan Drs.Asril ,Kepala Dinas Pangan Kepala BKD Novirna Hendayani, SE, Msi, Apt , Kepala Bappeda Jonnedi, SH, Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Drs. Ori Afillo, dan Camat.

Ketua DPRD Kota Solok Yutris Can menyampaikan Rapat kerja yang terkesan mendadak ini di latar belakangi dengan langkah – langkah yang telah dan akan di ambil Pemerintah Kota Solok terkait pencegahan masuknya virus covid-19 di Kota Solok.virus corona saat sekarang sudah berdampak yang sangat luar biasa terhadap segala aspek Kehidupan dan untuk mengatasi masalahanya harus saling bekerja sama untuk mengahadapi .Dimana sudah di bentuk gugus Satgas dan DPRD belum memahami dalam bentuk apa Surat Keputusan yang di keluarkan oleh Walikota Solok.

DPRD merasa sangat prihatin melihat Tim yang bekerja di lapangan telah saling bahu membahu dalam mencegah agar virus corona tidak masuk ke wilayah Kota Solok.Sementara untuk penyemprotan dana tidak ada, hal ini sangat miris sekali tentang Pemerintah Daerah yang tidak bisa mencarikan larutan untuk penyemprotan, sementara daerah punya tenaga relawan untuk melakukan penyemprotan Disinfektan seperti TNI,Polri,PMI,WMI dan relawan lainnya.

Juga kata Yutris Can tentang alat pelindung diri (APD) tim medis kita yang sangat minim. kita masih bersyukur sampai saat ini di Kota Solok belum ada ditemukan masyarakat yang positif terkena virus Covid-19 walaupun di luar Kota Solok sudah ada yang dinyatakan positif. Mari saling membuka diri agar persoalan penanganan ini cepat teratasi anggarannya," jelas Ketua lagi. 

Walikota Solok Zul Elfian kesempatan itu sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pimpinan DPRD yang telah memfasilitasi pertemuan bersama Forkopimda yang belum pernah di lakukan guna membahas penanganan virus covid-19. Kondisi terkini di Kota Solok jumlah kasus covid-19 yang positif alhamdulillah tidak ada sedangkan orang dalam pemantauan sebanyak 366 orang dan pasien dalam pemantauan sebanyak 49 orang.

Adapun beberapa hal dan langkah yang telah dilakukan yaitu membuat edaran tentang bahaya virus corona agar masyarakat selalu waspada dan selalu menjaga kebersihan lingkungan. Kemudian membentuk Tim gugus tugas yang telah melakukan penyemprotan disinfektan di tempat fasilitas publik yang ramai di kunjungi oleh masyarakat seperti tempat ibadah, perkantoran, taman, terminal, pasar, jalan umum dan tempat wisata.

"Kita tidak tahu keberadaan virus ini mengendap yang jelas virus ini bisa muncul ditempat-tempat yang sering dikunjungi oleh masyarakat,untuk pencegahan dengan menggunakan disinfektan memang tersedia terbatas kadang-kadang hanya di peroleh melalui OPD dengan caranya sendiri.selain itu kita sudah mengambil langkah yaitu meliburkan anak sekolah sampai tanggal 2 April 2020 dan dalam rencana kami akan memperpanjang masa libur anak sekolah sampai tanggal 21 April 2020," ujar Zul Elfian.

Saat ini, kata Walikota petugas yang bekerja di lapangan memang mengalami beberapa kendala seperti terbatasnya alat pelindung diri (APD) memang menunggu anggaran seperti gugus tugas di OPD masing-masing seperti Dinas Perhubungan membutuhkan anggaran sebesar Rp.65.500.000, Satpol PP dan Damkar sebesar Rp.373.200.000, Bagian Perekonomian sebesar Rp.67.500.000, Dinas Perindag Koperasi dan UKM sebesar Rp.12.750.000, Dinas Kesehatan sebesar Rp.3.052.161.807, Camat Kota Solok sebesar Rp.1.500.000.000, BPBD Kota Solok sebesar Rp.1.600.000.000 dan Dinas Sosial sebesar Rp.575.000.000 .

"Jadi total anggaran mencapai Rp.7,2 Milyar lebih. Hendaknya dibentuk Posko di setiap Kelurahan yang di kelola RT dan RW serta LPMK dengan melibatkan masyarakat untuk memantau 24 jam orang yang datang diwilayahnya serta melakukan pendataan.” jelas Walikota lagi.


Wartawan : Zul Nazar
Editor : sc.astra

Tag :#bungkamcoronavirus #raker #solokkota #anggarancovid19

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com