- Rabu, 15 April 2020
Bungkam Coronavirus! Tenaga Kesehatan Yang Gugur Karena Covid-19, Agar Dimakamkan Di TMP

Solok (Minangsatu) - Walikota Solok Zul Elfian mengakui melihat fenomena saat ini ada tenaga kesehatan yang gugur karena wabah Covid-19, namun di tengah-tengah masyaraka di tolak penguburannya oleh masyarakat. Untuk itu disyarankan agar para tenaga medis yang meninggal dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP).
Hal itu disampaikan Walikota Solok Zul Elfian kepada Menteri Sosial RI Juliari Batubara, saat Video Conference (Vicon) mengenai Bantuan Sosial (Bansos) Tunai Dalam Rangka Penanganan Covid-19, di E-Gov Monitoring Room Lantai II Balaikota Solok, Rabu (15/4 yang di dampingi Penjabat Sekretaris Daerah Drs. H. Nova Elvino dan Zulfadli, SH, Mpm.
Vicon kali ini, terhubung langsung dengan seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Bengkulu.
Selanjutnya Zul Elfian menyampaikan "Mereka yang telah berjuang di garda terdepan dalam penanganan Covid-19 ini, apakah bisa kita kategorikan sebagai pahlawan, dan dikuburkan di Taman Makam Pahlawan.
Karena hemat saya, berdasarkan UU No 20 Tahun 2009, Pahlawan Nasional adalah gelar yang diberikan kepada warga negara Indonesia atau seseorang yang berjuang melawan penjajahan di wilayah yang sekarang menjadi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang gugur atau meninggal dunia demi membela bangsa dan negara, atau yang semasa hidupnya melakukan tindakan kepahlawanan atau menghasilkan prestasi dan karya yang luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan bangsa dan negara Republik Indonesia," kata Walikota.
Sebelumnya, Menteri Sosial Juliari Batubara yang disampingi para Dirjen menjelaskan, Bansos adalah bantuan tunai yang diberikan kepada masyarakat dalam rangka pencegahan dampak Covid-19. Bansos ini akan disalurkan kepada 33 Provinsi dengan 9 juta keluarga di Indonesia dengan nominal Rp 600.000 per Keluarga selama tiga bulan, April, Mei dan Juni.
Kriteria penerima Bansos terdapat dua; Pertama, prioritas yakni KK yang termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial. Kedua, tambahan usulan daerah yakni KK Non program sembako, KK Non PKH, KK Non Prakerja.
"Untuk Provinsi Sumatera Barat, terdapat 250.000 KK penerima Bansos dari Kementerian Sosial RI dan dalam minggu ini InsyaaAllah akan disampaikan kuota masing-masing Kota dan Kabupaten.
Terkait saran Walikota Solok, agar Gubernur mengusulkan kepada Kementerian Sosial, terkait para tenaga medis yang meninggal dalam tugas penanganan Covid-19. Mereka yang gugur dapat diberikan penghargaan Satya Lencana Kesejahteraan Sosial yang akan diberikan oleh Presiden RI," jawab Mensos atas pertanyaan dan saran Walikota Solok Zul Elfian..
Editor : melatisan
Tag :#Mensos #Vicon
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
MOMENTUM HPN 2025, PLN UP3 SOLOK SUKSES HADIRKAN LISTRIK ANDAL DI GELARAN RANG SOLOK BARALEK GADANG
-
YBM PLN UP3 SOLOK FASILITASI 15 MAHASISWA DHUAFA UNTUK STUDI KE MESIR TAHUN 2025
-
WALIKOTA SOLOK SERAHKAN SK PENGANGKATAN 187 ORANG PPPK FORMASI TAHUN 2024
-
WALIKOTA RAMADHANI KIRANA PUTRA KUKUHKAN NY.DONA RAMADHANI SEBAGAI BUNDA LITERASI KOTA SOLOK
-
WALIKOTA SOLOK RAMADHANI KIRANA PUTRA RAIH PENGHARGAAN KEPALA DAERAH PENDUKUNG GERAKAN ZAKAT
-
GARUDA MUDA, DARI SEMIFINAL BERSEJARAH KE KUALIFIKASI YANG MEMBEKAS LUKA, BUKTI INKONSISTENSI PSSI
-
HMI DAN REPUTASI GLOBAL PERGURUAN TINGGI
-
BERMULA DARI KIAS “KUSUIK SALASAI KARUAH JANIAH” HINGGA BEBERAPA BENTUK TURUNANNYA
-
MELUNCURKAN BUKU ATAU MENUNGGANGI KARYA?
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA