- Selasa, 4 Juli 2023
Buku 'Kinantan Melintas Zaman' Tandai 94 Tahun Kebun Binatang Bukittinggi
Bukittinggi (Minangsatu) - Sebuah buku terbaru karya Irwan Setiawan berjudul 'Kinantan Melintas Zaman' telah diterbitkan untuk memperingati hari ulang tahun ke-94 Kebun Binatang Bukittinggi.
Dijelaskan Irwan Setiawan, buku Kinantas Melintas Zaman bertujuan untuk menggambarkan perjalanan sejarah kota dan kebun binatang tersebut.
"Buku ini dimulai dengan membahas kondisi sosial, ekonomi, dan masyarakat pada masa itu. Kemudian, disajikan dinamika Kota Bukittinggi pada masa pemerintahan kolonial Belanda," katanya.
"Pada masa itu, berbagai fasilitas penting untuk sebuah kota dibangun, seperti pasar, barak militer, penjara, sekolah, dan lain-lain," imbuh Irwan.
Selain perkembangan fasilitas umum, pemerintahan kolonial juga mengembangkan sarana wisata dan hiburan. Awalnya dimulai sebagai kebun bunga, kemudian berkembang menjadi Kebun Binatang "Fordekocksche Dieren Park," yang juga dipengaruhi oleh perkembangan politik di setiap masa pemerintahan.
Fort de Kocksche Dieren Park Kebun secara resmi dibuka pada 3 Juli 1929. Sebelumnya, kebun tersebut telah dikembangkan sebagai kebun bunga Strom Park sejak tahun 1900.
"Kebun binatang ini memiliki sejarah yang panjang, namun dalam dunia penulisan belum mendapatkan perhatian. Sebagai kebun binatang tertua kedua di Indonesia, Kebun Binatang Bukittinggi telah mengiringi berbagai perubahan dalam sejarah kota Bukittinggi," tegas Irwan.
Ditambahkan Irwan, Kebun Binatang Bukittinggi mengalami masa sulit selama masa pendudukan Jepang dan awal kemerdekaan, namun terus maju dan berkembang hingga saat ini. Bahkan, saat ini Kebun Binatang Bukittinggi telah berperan besar dalam pembangunan pariwisata kota Bukittinggi.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program literasi, Buku Kinantan Melintas Zaman juga dititip ke perpustakaan SMKN 1 Baso, Rabu (05/07/2023). Buku ini diterima langsung oleh Kepala SMK Negeri 1 Baso, Yetri, S.Pd.
Pada kesempatan itu, Yetri mengucapkan apresiasi kepada Irwan Setiawan yang juga tenaga pengajar mata pelajaran sejarah di SMKN 1 Baso.
"Selamat untuk Pak Irwan yang telah berhasil menerbitkan karya kembali. Buku ini akan ditempatkan di perpustakaan sekolah, agar dapat dibaca bersama oleh siswa, guru, dan tamu lainnya," ujar Yetri.
Diakui Irwan, ia mendapat banyak dukungan dalam proses penyelesaian buku Kinantan Melintas Zaman, salah satunya dari Drs. Nofrizal Usra, M.Pd, anggota DPRD Kota Bukittinggi.
"Kami berencana akan menyebarkan buku-buku sejarah dan budaya Minangkabau ke sekolah-sekolah di Kota Bukittinggi, sebagai wujud dukungan penguatan pemahaman kesejarahan dan nilai adat basandi syara' syara' basandi kitabullah di Bukittinggi," jelas Nofrizal.
"Kita akan coba berkoordinasi dengan Dinas Pustaka dan Arsip Kota Bukittinggi. Saya berkomitmen mendukung dunia pendidikan dan mendorong pemajuan dunia literasi," pungkasnya.
Editor : boing
Tag :#minangsatu #kinantanmelintaszaman #irwansetiawan #bukittinggi
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com