Budi Syukur, Ingatkan DPRD Sumbar, Jangan Ditinggalkan Dalam Membangun Prestasi Pada MTQ Nasional

Banten (Minangsatu) - Sumatera Barat memilih melakukan pembenahan pola membangun prestasi qari dan qariah, hafiz dan hafizah, menyusul jatuhnya peringkat Sumbar dari 7 ke urutan 14, pada MTQ Nasional ke 27, Oktober tahun 2018, di Sumatera Utara.

Karena itu rombongan dari Sumbar mencoba menggali informasi dari provinsi Banten yang dinilai berhasil selama 10 tahun terakhir membangun sistem pembinaan berkelanjutan kepada kafilahnya dalam setiap kali penyelenggaraan MTQ Nasional. 

Kunci keseriusan Pemerintah Provinsi dan elemen masyarakat, melakukan pembinaan yang berkelanjutan dan adanya setoran hapalan, irama qori/qoriah oleh pelatihnya lewat Medsos Group WhatsApp, kemudian evaluasi tim pembina, pelatih dan pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ).

Hal ini menjadi spesifik kafilah Banten sejak tahun 2008 - 2018 yang selalu berada pada urutan 1, 2 dan 3 nasional. 

Hal ini diungkap Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag)  Provinsi Sumatera Barat H. Hendri, S.Ag.MPd, pada pertemuan dengan pemerintah provinsi Banten dan LPTQ dalam menghimpun  bahan kesuksesan penyelenggaraan MTQ ke-22 tahun 2008, di kantor Dinas Penanaman Modal (DPM) Pelayan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi  Banten, Senin (12/11/2018).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekdaprov Banten, H. Ino S. Rawita, Ketua LPTQ, Kakanwil Kemenang, beberapa OPD di lingkungan Pemprov Banten. Darai Sumbar, selain Kakanwil Kemenag, hadir Ketua Harian LPTQ Sumbar, Wakil Ketua LPTQ Sumbar Sengaja Budi Syukur, Kabag Agama Karimis, SH.MM dan rombongan lainnya. 

Kakanwil Kemenag Sumbar, Hendri menambahkan, kemajuan pembinaan qori dan qoriah kafilah Banten terkelola dengan baik dibbawah koordinasi LPTQ yang biayanya melalui dana hibah. Dana hibah diadakan setiap tahun sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur berdasarkan UU Nomor 23/2014, tentang pemerintah daerah pada penjelasan pasal 10 (ayat 1) yang menyatakan adanya dukungan terhadap kebijakan pembinaan keagamaan oleh pemerintah daerah. 

"Kita selalu buntu dalam hal pendanaan pengembangan keagamaan ini, sehingga dalam pembinaan qori dan qoriah tidak dapat berjalan secara terus menerus dan hasilnya hingga saat belum maksimal," ungkap Hendri. 

"Jadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ Nasional ke 28 tahun 2020 di Sumatera Barat, dipatri tekad yang kuat untuk menggapai 4 Sukses ; sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses pelayanan dan sukses administrasi," ujarnya. 

Persiapan penyelenggaraan MTQ di Sumatera Barat, sebagai momentum peningkatan kualitas pembinaan qori dan qoriah yang nanti diambilkan dari pemenang MTQ tingkat Sumatera Barat juara 1 dan 2 ditambah aset LPTQ. "Tentunya bersama dukungan semua pihak 4 sukses MTQ dapat kita wujudkan dengaj baik," harapnya. 

Sementara, Wakil Ketua LPTQ Sengaja Budi Syukur, disela-sela acara menyampaikan, kesuksesan MTQ butuh dukungan semua pihak. Oleh karena perlu tim pemprov Sumbar ini juga mengikutsertakan kawan-kawan DPRD Komisi V Sumbar dalam kunjungan tim fasilitasi penyusunan persiapan dalam upaya menyukseskan penyelenggaraan MTQ ke-28 di Sumbar.

 "Karena begitu banyaknya hal-hal yang mesti kita benahi memajukan, meningkatkan kualitas qori dan qoriah kafilah Sumatera Barat nantinya, maka sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi, sukses pelayanan dan sukses administrasi tentu kita akan raih dalam memajukan pembangunan Sumbar di mata nasional," harapnya. 

Dalam kesempatan itu pemprov. Banten menyerahkan sebuah karya Qur'an Mushaf Al-Bantani kepada Wakil Ketua LPTQ Sengaja Budi Syukur. Sumatera Barat juga berencana menyiapkan Mushaf Qur'an Al-Minangkabawi yang hiasannya dari artefak hiasan Islam yang berkembang masa lalu di Sumatera Barat.

(Rel)