HOME AGAMA KABUPATEN SOLOK

  • Sabtu, 29 Juni 2019

Buah Diskusi Gusmal Dengan Gusrizal Gazahar, Kab Solok Gelar Sekolah Mubaligh

Ketua MUI Sumbar Gusrizal Gazahar bersama pemateri Sekolah Mubaligh Kab Solok
Ketua MUI Sumbar Gusrizal Gazahar bersama pemateri Sekolah Mubaligh Kab Solok

Koto Baru (Minangsatu) - Berawal dari diskusi dengan Ketua MUI Sumatera Barat Buya Gusrizal  Gazahar, Lc, MA Dt. Palimo Kayo sesaat setelah pelantikan Gusmal Datuak Rajo Lelo sebagai Bupati Solok pada 17 Februari 2016 yang lalu, Kabupaten Solok sukses membuat terobosan  baru di bidang pengkaderan dan peningkatan.mutu para da'i, yaitu dengan menggelar "Sekolah Muballigh" yang dipusatkan di Masjid Nurul Mukhklisin Islamic Centre, Koto Baru, Kecamatan Kubung.

Tahun ini, sebanyak 100 calon muballigh bakal mendapat gemblengan khusus dari pemateri-pemateri yang  berkompeten. Seluruh peserta berasal dari unsur Kementrian Agama Kabupaten Solok dan 14 Kepala KUA se Kabupaten Solok, MUI Kabupaten Solok dan MUI Kecamatan serta Nagari, 14 Kasi Kesra Kantor Camat  se Kabupaten Solok dan utusan muballigh dari 14 Kecamatan di Kabupaten Solok. Sekolah Muballigh akan dilaksanakan selama 10 kali pertemuan yang direncanakan dilaksanakan setiap bulan selama tahun 2019.

Sedangkan untuk pemateri-pemateri yang dihadirkan di Sekolah Muballigh antara lain, Ketua MUI Propinsi Sumatera Barat Buya H. Gusrizal Gazahar, Lc, MA Dt. Palimo Kayo, Dr. H. Bukhari, M.Ag Kepala Bidang Ilmu Dakwah UIN Imam Bonjol Padang, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok Drs.H. Alizar, M.Ag, Drs. H. Syahrul Wirda, MM Ketua MUI Kabupaten Solok, Dr. H. Zulkarnaini, MA dan Dr. H. Wakidul Kohar, MA Dosen UIN Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang.

Kasubag Bintal Bagkesra Setdakab Solok  Mardaus M, S.Ag, M.A.P, Sabtu (29/6), mengatakan kegiatan Sekolah Muballigh pekan ini merupakan pertemuan yang ketiga, setelah sebelumnya dibuka secara resmi oleh Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM Dt. Rajo Lelo pada Sabtu (13/4) yang lalu di Mesjid Agung Nurul Mukhlisin Islamic Center Koto Baru. 

Bupati Solok, Gusmal Datuak Rajo Lelo menyambut baik dan memberikan apresiasi atas kegiatan Sekolah Muballigh. "Sekolah muballigh merupakan sebuah inovasi dalam sistem pembinaan muballigh dalam menjawab tantangan kekinian," ujarnya.

Ditambahkan Gusmal, mengikuti Sekolah Muballigh adalah salah satu bentuk jihad di jalan Allah. "Rasulullah SAW menjelaskan dalam haditsnya bahwa orang yang keluar dari rumahnya dengan niat untuk menuntut ilmu maka selama dalam perjalanan pergi dan pulang serta selama berada di Majelis Ilmu maka orang itu berada dalam keadaan jihad fii sabilillah," ujar Gusmal.

Selanjutnya, Bupati penerima anugerah Dwija Praja Nugraha, penghargaan tertinggi di bidang pendidikan dan peduli profesi guru dari PB PGRI itu berpesan kepada para calon muballigh untuk mensosialisasikan Sekolah Muballigh. "Kita imbau kepada calon muballigh untuk bisa menjadi agen ilmu agama yang mengajak kepada pemahaman untuk menjadi warga negara yang taat Allah, taat Rasulullah, dan taat pada para pemimpin," tutup Gusmal.


Wartawan : Rivo Septian
Editor : T E

Tag :Pemkab Solok #Sekolah Mubaligh

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com