BPR Sipora Butuh Penambahan Modal Dari Pemda Mentawai

Mentawai (Minangsatu) - Meski di masa pandemi BPR Sipora masih dapat melayani nasabah dengan baik dan profesional. Namun begitu masih butuh penambahan modal dari para pemegang Saham.

Hal itu terungkap dalam Rapat RUPS di Kantor BPR Sipora Jalan Tua Peijat, Km 4 baru-baru ini. 

BPR Sipora masih bercokol di urutan ke-32 dari ratusan Bank BPR yang beroperasional di Tanah Air. Ini berdasarkan penilaian dan hasil riset Majalah Info Bank, edisi Maret 2021 ini. 

Direktur BPR Sipora Alfiyanto Afrikal saat diwawancarai di ruangan kerjanya, sehari setelah mendapatkan penghargaan dari lembaga OjK dan lembaga penjamin Simpanan, yang baru saja diterima pada Selasa (6/4/21) di Kantor BPR Sipora KM 4 Tua Peijat. 

Alfiyanto Afrikal menjelaskan bahwa aset yang saat ini yang lagi berjalan hampir mencapai Rp19 Miliar 

Afriyanto Afrikal mengatakan bahwa dalam masa pandemi ini aset BPR masih tetap bertambah hinga Rp19 miliyar lebih transaksi yang beredar. 

Dia saat ini berharap pemda dapat menambah modal, dan saat ini butuh Rp6 milyar untuk pengembangan.

"Karena BPR Sipora sekarang nasabahnya semakin bertambah tutur," Afriyanto Afrikal. 

Bahkan saat ini saja sudah ratusan yang mengajukan pinjaman baik pegawai maupun pegawai kontrak. 

Afriyanto Afrikal juga mengatakan sejak awal berdiri sampai saat ini baru Rp2 miliar dana Pemda yang menjadi modal dasar.

Tapi telah dibicarakan dengan DPR Mentawai untuk Penambahan Modal pada tahun ini 2021.

Direktur BPR juga menghimbau kepada masyarakat silahkan menabung dan mengajukan pinjaman ke BPR Sipora karena bank BPR telah dijamin oloh OJK dan Lembaga Penjamin Simpanan Nasabah. 

Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet juga menyampaikan penghargaan yang tinggi atas capaian Bank BPR Sipora dalam masa pandemi ini masih bisa meraih penghargaan.

"Kami Pemda sangat berterima kasih kepada pimpinan dan pegawai Bank BPR Sipora atas prestasi yang dicapai," ucap Yudas sabaggalet pada temu Pers.*