HOME BIROKRASI KABUPATEN SOLOK SELATAN
- Rabu, 9 Juli 2025
BPBD Solok Selatan Gelar Pelatihan Pencegahan Dan Mitigasi Bencana Untuk 78 Perangkat Nagari: Wujudkan Nagari Tangguh Bencana

BPBD Solok Selatan Gelar Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana untuk 78 Perangkat Nagari: Wujudkan Nagari Tangguh Bencana
Solok Selatan (Minangsatu) – Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan dan kesadaran masyarakat terhadap bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan menggelar pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana yang diikuti oleh 78 perangkat nagari se-Kabupaten Solok Selatan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Hotel Pesona Alam Sangir, Selasa, 9 Juli 2025.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para perangkat nagari sebagai ujung tombak dalam mengedukasi dan menggerakkan masyarakat di wilayah masing-masing. Hal ini ditegaskan oleh Kepala BPBD Solok Selatan, Novi Hendrik, dalam laporannya.
“Kami fokus pada peningkatan pemahaman serta peran aktif perangkat nagari dalam upaya pencegahan dan mitigasi bencana, karena mereka yang paling dekat dan memahami kondisi masyarakatnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Novi Hendrik juga menekankan pentingnya tata kelola manajemen bencana yang terstruktur dan berkelanjutan.
“Manajemen bencana tidak hanya bicara soal tanggap darurat, tapi juga mencakup perencanaan, mitigasi, hingga rehabilitasi pasca bencana. Semua tahap ini harus dipahami dengan baik oleh perangkat nagari agar penanganan bencana bisa dilakukan secara cepat, tepat, dan menyeluruh,” tambahnya.
Mewakili Bupati Solok Selatan, Asisten I Sekretariat Daerah, Efi Yendri, menyampaikan bahwa paradigma penanggulangan bencana kini telah berubah secara mendasar.
“Sejak diundangkannya UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, pendekatan yang sebelumnya responsif kini telah bergeser menjadi preventif. Ini bukan sekadar perubahan teknis, melainkan perubahan budaya dan cara berpikir kita dalam menghadapi bencana,” terang Efi Yendri.
Ia juga menekankan pentingnya peran perangkat nagari sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.
“Perangkat nagari harus menjadi contoh dalam mengenali potensi ancaman, menganalisis risiko, dan melakukan langkah-langkah mitigasi. Karena di tangan merekalah terletak kekuatan membangun masyarakat yang tangguh terhadap bencana.”
Lebih lanjut, pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan para “juru suluh”—tokoh pelopor yang mampu menyebarluaskan pengetahuan dan membangun kesiapsiagaan warga terhadap bencana di lingkungannya.
"Harapan kita, penyelenggaraan pencegahan dan mitigasi bencana di Solok Selatan bisa terlaksana secara efektif, efisien, dan terkelola dengan baik. Yang paling penting adalah kehadiran kita mampu menjadi motor penggerak kesiapsiagaan dan membantu meringankan beban masyarakat saat bencana terjadi," tambah Efi Yendri.
Pelatihan kali ini menghadirkan narasumber berkompeten dari BPBD Provinsi Sumatera Barat dan PMI Provinsi Sumatera Barat, yang memberikan materi teknis serta studi kasus nyata seputar kebencanaan.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis Pemkab Solok Selatan dalam menciptakan nagari-nagari yang siaga, mandiri, dan tangguh terhadap ancaman bencana, demi mewujudkan masyarakat yang aman dan sejahtera.(vino/solsel)
Editor : melatisan
Tag :#Mitigasi Bencana
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
BUPATI KHAIRUNAS TEMUI DIRJEN PERIMBANGAN KEUANGAN, BAHAS KEKURANGAN SALUR DBH PANAS BUMI RP47 MILIAR
-
WABUP YULIAN EFI DI MUNAS I ASWAKADA: WAKIL KEPALA DAERAH HARUS JADI PILAR PEMBANGUNAN DAERAH
-
11 ORANG PEGAWAI PPPK BAWASLU PESSEL RESMI DILANTIK SEKJEN BAWASLU RI
-
HUT BHAYANGKARA KE-79, WABUP YULIAN EFI DAN KAPOLRES SERUKAN SINERGI DAN PENGUATAN PELAYANAN UNTUK MASYARAKAT SOLOK SELATAN
-
PLN UP3 SOLOK PERKUAT SINERGI DENGAN PEMERINTAH DAERAH, LAKUKAN KUNJUNGAN STAKEHOLDER KE KANTOR BUPATI SOLOK SELATAN
-
MUSIK SEBAGAI MOOD BOOSTER DI TENGAH KESIBUKAN
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU