HOME EKONOMI KOTA PADANG

  • Minggu, 24 Oktober 2021

BMT Jati Kota Padang, Dapat Kucuran Dana 1 Miliar Dari LPDB KUMKM

Padang - (Minangsatu) Pandemi Covid-19 memberikan tantangan sekaligus hikmah besar dalam membangkitkan kembali ekonomi bangsa. Saat ini pemulihan ekonomi bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, Koperasi antara lain membantu masyarakat/anggota mendapatkan modal usaha untuk kembali bangkit dan memulai usaha.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan dan Menengah (UMK) Provinsi Sumatera Barat yang diwakili Kabid Pemberdayaan Koperasi, Dina Febriyanti, SE,MSi, disela-sela kegiatan hari ini, Minggu (24/10/2021).

Dina katakan, dengan adanya tambahan modal pinjaman dari LPDB KUMKM utk KSPPS Jati diharapkan dapat dimanfaatkan untuk usaha-usaha produktif anggota yang bergerak di sektor riil agar mampu mempertahankan dan mengembangkan usaha.

"Bagi anggota koperasi yang menggunakan modal dari Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi Usaha Kecil Menengah (KUMKM) untuk modal usaha diminta disiplin dalam pengembaliannya," ajaknya.

Dina juga berharap dengan adanya tambahan permodalan dari LPDB KUMKM, Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS ) Jati bisa meningkatkan pelayanan dan mensejahterakan  anggota dan koperasinya sendiri.

Staf Kepresidenan RI, Aji Airlangga, di KSPPS BMT Jati, menyampaikan agenda pemerintah dalam membangkitkan gairah ekonomi masyarakat saat ini, pertama meningkatkan pendapat, kedua mengurangi pembiayaan dan ketiga melakukan pembangunan wilayah.

"Saya salut dengan pengembangan yang dilakukan BMT Jati Kota Padang yang semakin maju. Namun kita mesti sadar bahwa keuangan syariah bertujuan pada 4 hal, keuangan komersial, keuangan sosial, indutri halal dan kesejahteraan komunitas," ungkapnya.

Aji juga sampaikan, ada pekerjaan rumah "PR" bagi BMT untuk bertahan dan berkembang. Pertama pada aspek keuangan bisa tumbuh secara organik oleh pengurus yang profesional. Kedua pengawasan yang baik, dimana tidak menimbulkan masalah baru yang dapat merusak citra BMT Syariah dan masyarakat tidak percaya.

"Saat ini dari 104 BMT tidak semua survive dan kemudian tidak lanjut. Karena butuh pengawasan dan kajian indikator yang mampu memberikan kebaikan dan kemajuan BMT sendiri sesuai lingkup kegiatannya", katanya. Yang ketiga Aji juga sampaikan BMT perlu membangun infrastruktur pendukung terutama dalam aspek pemanfaatan teknologi dan kebiasaan masyarakat. "Seberapa sosialnya BMT dan lembaga keuangan Islam adalah pada aspek kesejahteraan anggota, kesejahteraan lingkungan usaha dan nasabah. Karena pada dasarnya keuangan syariah berdampak pada kebaikan umat dan keberlangsungan BMT secara berkelanjutan", pesannya.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Padang, Endrizal, dalam kesempatan itu juga menyampaikan bahwa KSPPS BMT Jati merupakan yang terbaik kota Padang. "Ini kebanggaan kita BMT Jati, salah satu yang terbaik, sehingga tidak salah LPDB mengucurkan dana Rp1 miliar untuk perkuatan modal koperasi syariah di kota Padang," pungkasnya.


Wartawan : Rilis/Adpim-Sbr
Editor : ranof

Tag :#Bmt Jati#Kota Padang#Sumbar#Pinjaman 1 miliar rupiah#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com