BLT Kabupaten Mulai Disalurkan, Pemkab Agam Targetkan 32 Ribu KK

Agam (Minangsatu) - Pemerintah Kabupaten Agam mulai menyalurkan bantuan tahap II berupa BLT terhadap 32.733 kepala keluarga (KK) di wilayah setempat, Rabu (27/5). Bantuan tersebut disalurkan seiring pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) yang mewabah ke seluruh negeri. 

"Memasuki bulan ke-dua pandemi Covid-19, pemerintah akan menyalurkan bantuan tahap II berupa Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) yang akan menyisir sekitar 65 persen dari jumlah KK," ujar Bupati Agam, Dr Indra Catri Dt Malako Nan Putiah. 

Dijelaskan, bantuan tersebut berasal dari, Kemensos berupa PKH sekitar 13 persen, BST 14 persen, BST Kemensos 14 persen, BLT Provinsi 7 persen, BLT dana desa 8 persen, BLT Kabupaten Agam 22,2 persen dan donatur satu persen.

"Menjelang Idul Fitri 1441 Hijriyah, seluruh jenis bantuan tersebut telah disalurkan, kecuali BLT kabupaten," ujarnya lagi.

Dikatakan, BLT kabupaten tersebut disalurkan sebanyak Rp 600 ribu per-KK yang dinilai berhak menerima, dan direncanakan akan disalurkan selama tiga bulan kedepan. "Sebelumnya, sudah disalurkan bantuan bantuan berupa beras, sayur, garam dan lainnya. Bantuan itu menyasar sekitar 28 persen KK yang terdaftar dalam DTKS dengan memanfaatkan dana APBD Kabupaten Agam," katanya. 

BLT kabupaten sengaja disalurkan pada saat terakhir, dengan tiga pertimbangan diantaranya, untuk menggenapkan sasaran BLT yang lainnya. Menutup pengurangan sasaran akibat perubahan regulasi dari BLT yang ada. Dan untuk menampung sasaran baru yang dinilai berhak mendapat bantuan namun belum terdata oleh tim survey pemerintah nagari.

"BLT kabupaten ini diharapkan dapat menuntaskan pemberian bantuan kepada masyarakat yang betul-betul berhak mendapatkannya, yang sudah diputuskan oleh pemerintahan nagari melalui musyawarah nagari khusus," ungkapnya. 

Ia juga berharap penyaluran bantuan tersebut dapat segera tuntas secara transparan. Dibuktikan dengan pemasangan stiker sesuai dengan jenis bantuan. "Kepada seluruh masyarakat diminta bersabar menunggu gilirannya. Tidak perlu ribut-ribut, curang, hindari fitnah, ghibah, tetap dirumah saja. Semoga corona ini cepat tuntas di Kabuaten Agam," ulasnya.