- Rabu, 4 November 2020
Bertemu Dengan Para Pedagang Bukittinggi, Paslon RaSya Tegaskan Komitmen Penguatan Ekonomi Kerakyatan

Bukittinggi (Minangsatu) - Saat bertemu dengan sejumlah pedagang Bukittinggi, Pasangan Calon (Paslon) Walikota-Wakil Walikota Ramlan Nurmatias-Syahrizal (RaSya) menegaskan komitmen mereka untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif melalui pembangunan pusat Usaha Kecil dan Menengah (UKM Centre).
Oleh karena itu, kata Ramlan, perlu penataan pedagang kaki lima agar tetap bersih, rapi dan estetis. Pedagang kali lima adalah sektor riil yang akan kita bina secara baik dengan memfasilitasi pedagang kali lima dalam modal usaha melalui program kemitraan.
"Untuk mencapai sesuai harapan, maka UKM Centre akan dibangun Media Promosi, Informasi UKM, Workshop, Packaging House dan Balai Diklat serta menata pedagang kaki lima. Kemudian mempermudah UKM serta pedagang kaki lima dalam memperoleh modal usaha melalui program kemitraan," ujar Ramlan Nurmatias saat berdialog dan bersilaturahmi dengan Pelaku UKM dan pedagang kaki lima dari Pasar Lereng, Pasar Ateh, Pasar Bawah dan Pasar Aur di Posko Pemenanga RaSya di Manggis Bukittinggi, Selasa malam (3/12).
Terhadap adanya isu bahwa misi dan visi Paslon RaSya akan menggusur kaki lima di Pasar Bukittinggi, Walikota Bukittinggi non aktif ini membantah keras terhadap tudingan yang dilontarkan oleh pihak lain itu.
"Tidak benar adanya tudingan miring seperti itu. Bahwa kami akan menata pedagang kaki lima akan teratur dan tertata rapi memang ada menjadi program Pemko Bukittinggi dalam RPJMD 2015-2020. Namun menggusur pedagang kaki lima tidak ada dalam pikiran saya. Saudara bisa lihat apakah selama tahun ini ada kebijakan saya yang menggusur pedagang kaki lima," tegas Ramlan.
Lebih Lanjut Ramlan menegaskan keberpihakan dirinya terhadap pelaku UKM dan pedagang kaki lima untuk bersama membangun UKM, Koperasi dan pedagang kaki lima ini menuju pembangunan yang berbasih IT dengan perkembangan teknologi.
“Kita akan mendorong arah Pembangunan UKM dan koperasi setya usaha kaki lima lainnya yang berbasis IT karena harus disejalankan dengan perkembangan teknologi,” kata Ramlan.
Menurut Ramlan dalam agenda pembangunan Ekonomi dan Investasi harus bermuara kepada pembelaan usaha UMKM dan koperasi dan pedagang kaki lima. Maka untuk mencapai hasil maksimal, semua potensi harus digerakkan. Diantaranya, tatakelola BUMD harus ditingkatkan yang profesional, bebas KKN dan mandiri. Termasuk memberikan kemudahan seluruh administrasi perizinan.
Editor : sc.astra
Tag :#PilkadaBukittinggi #RaSya #EkonomiKerayatan
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
MAHYELDI: KELENGKAPAN ADMINISTRASI AKAN MEMPERMUDAH PROSES PENGEMBANGAN OBJEK WISATA
-
ANGGOTA PANWASCAM SE KOTA BUKITTINGGI DIAMBIL SUMPAH DAN PEMBEKALAN
-
PEMILU DI LAPAS BUKITTINGGI BERJALAN LANCAR
-
MESKI HADIRKAN ARTIS, KAMPANYE PKS SUMBAR DAN PASANGAN AMIN DI BUKITTINGGI SEPI, KETUA PKS BUKITTINGGI KLAIM MASSA HADIR 10 RIBU ORANG
-
POLRESTA BUKITTINGGI KAWAL KETAT PROSES PELIPATAN SURAT SUARA PEMILU 2024 DI GUDANG LOGISTIK KPU
-
GARUDA MUDA, DARI SEMIFINAL BERSEJARAH KE KUALIFIKASI YANG MEMBEKAS LUKA, BUKTI INKONSISTENSI PSSI
-
HMI DAN REPUTASI GLOBAL PERGURUAN TINGGI
-
BERMULA DARI KIAS “KUSUIK SALASAI KARUAH JANIAH” HINGGA BEBERAPA BENTUK TURUNANNYA
-
MELUNCURKAN BUKU ATAU MENUNGGANGI KARYA?
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA