Bertambah Sepuluh Orang, Sudah 156 Warga Kota Solok Positif Covid-19

Solok (Minangsatu) - Serangan Corona Virus Disease 19 (Covid 19) terhadap warga Kota Solok di awal Oktober ini semakin tak terbendung, bahkan telah mencapai angka 156 orang yang terkonfirmasi. Hari ini, Kamis (1/10), bertambah 10 orang positif, terdiri dari berbagai profesi seperti PNS, BUMN, swasta, mahasiswa dan pelajar.

Hal itu berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang merupakan sampel kontak erat pasien terkonfirmasi yang dikirim Posko COVID-19 Banda Panduang, Minggu 27 September lalu," ujar Syaiful Rustam, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Solok dalam siaran Pernya yang diterima wartawan, Kamis (01/10) siang.

Ia menjelaskan, sepuluh pasien yang terkonfirmasi tersebut adalah laki laki. BY, usia 54 tahun wiraswasta Warga Kelurahan Nan Balimo (Pasien 147), Wanita YS, usia 46 tahun PNS, warga Kelurahan Nan Balimo (Pasien 148), laki laki DA, usia 12 tahun, mahasiswa, warga Kelurahan Nan Balimo (Pasien 149), laki laki MR, usia 18 tahun, Pelajar, Warga Kelurahan Nan Balimo (Pasien 150), laki lak MF, usia 11 tahun pelajar warga Kelurahan Nan Balimo (Pasien 151),vlaki laki DS, usia 34 tahun, Wiraswasta, Warga Kelurahan Sinapa Piliang (Pasien 152),claki laki JJM, usia 33 tahun, Karyawan BPJS Ketenagakerjaan Solok, Warga Kelurahan VI Suku (Pasien 153).

Seterusnya wanita DN, usia 39 tahun, PNS RSUD Arosuka, Warga Kelurahan KTK (Pasien 154, laki laki FM, usia 46 tahun, wiraswasta, Warga Kelurahan KTK (Pasien 155) dan laki laki FAR, usia 12 tahun, Pelajar, Warga Kelurahan KTK (Pasien 156).

Siang ini, kata Syaiful, tim Surveilans Kota Solok sedang melakukan tracing dan tracking terhadap seluruh pasien terkonfirmasi positif, guna menelusuri kontak erat.

Kata Syaiful, dengan adanya penambahan hari ini, jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Solok menjadi 156 orang. Rinciannya, sembuh 110 orang, Isolasi Posko Banda Panduang 9 orang, dirawat di RSUD M. Natsir 4 orang, dirawat di RS Bhayangkara Padang 1 orang, dirawat di RSUP M.Djamil 1 orang, Isolasi Mandiri 29 orang dan meninggal dua orang.