HOME PARIWISATA PROVINSI SUMATERA BARAT
- Kamis, 4 Juni 2020
Bersama Gubernur Dan Kadispar, Pemangku Kepentingan Pariwisata Sumbar Bahas Konsep Medical Tourism

Padang (Minangsatu) - Sampai dengan ditemukannya vaksin, Virus Corona (Covid-19) akan tetap ada, ini adalah suatu realitas. Menyikapi hal ini tentu dibutuhkan kebijakan yang realistis dan terukur.
Demikian antara lain disampaikan oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno ketika memimpin pertemuan via video conference dengan berbagai stake holder kepariwisataan Sumbar di Rumah Bagonjong, Kamis (4/06).
Menurutnya upaya-upaya dalam mengendalikan Covid-19 telah, sedang dan akan terus dilakukan.
“Penguatan sistem kesehatan, upaya tracking dan peningkatan kapasitas laboratorium terus kita dukung, untuk tahun 2021 pun saya telah perintahkan agar alokasi anggaran penanganan Covid-19 tetap disediakan,” sebut Gubernur Irwan.
Terkait dengan sektor pariwisata, dikatakan bahwa Kota Bukittinggi telah memulai membuka sejumlah destiwisata unggulan, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
“InsyaAllah sebagian besar kabupaten/kota lain akan menyusul pada 8 Juni, artinya target kita adalah produktif dan aman Covid-19,” ucapnya.
Menyikapi hal ini, Gubernur mengimbau agar seluruh pemangku kepentingan kepariwisataan seyogyanya segera merumuskan konsep medical tourism secara menyeluruh.
“Menyangkut pembukaan kembali destinasi wisata, Dinas Pariwisata telah menyusun SOP-SOP yang detail,” ungkap Gubernur.
Sementara Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Barat Alan Maulana Yusran mengatakan pihaknya cukup terpukul dengan adanya wabah Covid-19
“Ini kami cukup ngos ngosan juga, karena tidak ada income sama sekali,” ujarnya.
Disamping memberikan sejumlah masukan, dia juga mengharapkan lahirnya kebijakan-kebijakan pemerintah yang bisa mengakomodir dunia pariwisata agar kembali menggeliat.
Hal senada diungkapkan oleh Ketua DPD Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumbar, Ian Hanafiah. Menurutnya bagaimana merangsang wisatawan untuk kembali mengunjungi Sumatera Barat mesti dipersiapkan secara matang.
“Bagaimana mempersiapkan paket-paket wisata yang aman Covid-19, tentu dengan harapan adanya subsidi dari pemerintah,” terangnya.
Editor : sc.astra
Tag :#newNormal #sumbar #kepariwisataan #gubernur
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
GUBERNUR MAHYELDI BERHASIL RAIH PENGHARGAAN MURI
-
5 LANGKAH STRATEGIS WAGUB SUMBAR DONGKRAK SEKTOR PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
-
PEMPROV SUMBAR UNGKAP RENCANA ONE WAY, KEPARIWISATAAN HINGGA STRATEGI PENANGANAN SAMPAH SAAT LIBUR LEBARAN 2025
-
VASKO RUSEIMY: BIM AKAN HADIRKAN NUANSA MINANG MELALUI BAHASA DAN PAKAIAN ADAT
-
WAGUB SUMBAR: NAGARI CREATIVE HUB UBAH POTENSI LOKAL JADI DAYA SAING GLOBAL
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU