- Selasa, 26 September 2023
Berpotensi Mengancam Nyawa, PLN Ingatkan Pentingnya Jaga Jarak Aman Dari Jaringan Listrik
Padang, ( Minangsatu ) - PT PLN (Persero) mengingatkan masyarakat untuk menjaga jarak aman beraktivitas dan mendirikan bangunan dari sekitar jaringan listrik. Sebab, hal tersebut bisa mengganggu pasokan listrik dan berpotensi besar membahayakan keselamatan warga.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan, jarak aman bangunan dari kabel listrik atau jaringan PLN adalah minimal 3 meter. Bukan hanya terhadap bangunan, jarak aman ini dimaksudkan juga untuk aktivitas masyarakat.
"PLN sebagai perusahaan penyedia layanan ketenagalistrikan, pun pemerintah terkait, konsisten menginformasikan tentang pentingnya jaga jarak aman bangunan atau rumah dari jaringan listrik PLN, baik melalui sosialisasi langsung, informasi di media sosial, maupun di berbagai media massa." imbuh Eric.
PLN, sampai Eric, telah mengatur ini melalui Keputusan Direksi (Kepdir) PT PLN (Persero) Nomor: 606.K/Dir/2010 tentang Standar Konstruksi Jaringan Tegangan Menengah Tenaga Listrik. Keputusan ini menjelaskan bahwa jarak aman adalah jarak antara jaringan sambungan tenaga listrik dengan lingkungan hidup khususnya pemanfaat tenaga listrik yang dianggap aman. Jarak aman tersebut adalah 3 meter, dimana secara mekanis atau elektromagnetis tidak membahayakan untuk sekitarnya.
"Kabel listrik milik PLN terbentang di atas jalan atau bangunan dengan jarak yang sudah ditetapkan. Namun tak sedikit ditemukan adanya bangunan yang berada disekitar kabel listrik yang kurang dari 3 meter, padahal itu sangat membahayakan. Sama hal nya dengan bermain layangan. Hendaknya dilakukan di lapangan terbuka, jauh dari jaringan listrik karena benang layang dari kawat atau benang basah dapat menjadi penghantar listrik yang memiliki potensi bahaya," ungkapnya.
Eric menghimbau, agar masyarakat lebih peduli dan waspada pada keselamatan kelistrikan (K2) demi menjaga diri, lingkungan, dan kondisi kelistrikan sekitar. ‘’Khususnya bagi bangunan yang sedang renovasi atau proses pembangunan, mari pastikan dahulu jarak aman dengan jaringan listrik terdekat sebelum eksekusi lebih lanjut. Jika materialnya berisiko bersentuhan dengan kabel listrik PLN, pekerja yang sedang membangun dapat menjadi korban,’’ lanjut Eric.
Jika masyarakat menemukan kondisi yang berpotensi bahaya kelistrikan yang perlu diantisipasi , seperti menemukan rencana pembangunan yang terlalu dekat dengan jaringan PLN, Eric menghimbau masyarakat untuk melaporkan melalui PLN Mobile. ‘’Karena seluruh masyarakat dapat menjadi mitra kami untuk menjaga kelistrikan,’’ sebut Eric.
Aplikasi PLN Mobile merupakan transformasi pelayanan PLN untuk memudahkan pelanggan mendapatkan layanan kelistrikan dalam satu genggaman. PLN Mobile dilengkapi dengan berbagai fitur, termasuk fitur “Pengaduan”. Melalui fitur inilah masyarakat dapat melaporkan potensi bahaya kelistrikan.
‘’Laporan melalui Fitur “Pengaduan” PLN Mobile akan ditindak cepat oleh petugas PLN. Petugas kami dipastikan akan melakukan upaya lanjutan sesegera mungkin karena fitur ini terintegrasi dengan sistem PLN dan aplikasi petugas. Mari bekerjasama dengan PLN, patuhi jarak aman di bangunan dan sekitar anda dan laporkan potensi bahaya yang harus ditindak PLN,’’ jelas Eric kemudian.
Editor : boing
Tag :#Pln #Bumn #Minangsatu
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PLN UID SUMATERA BARAT GELAR APEL SIAGA, TEGASKAN KESIAPAN HADAPI NATARU 2025/2026
-
DI BAWAH KENDALI BPJN, JALAN LEMBAH ANAI DIPULIHKAN BERTAHAP
-
PLN & RAKYAT DORONG INOVASI HIJAU: TJSL PLN UID SUMBAR RESMIKAN WORKSHOP KONVERSI MOTOR LISTRIK PERTAMA DI SUMATERA BARAT
-
KETUA DPRD KOTA PADANG MUHARLION SAMBANGI HUNTARA KORBAN BANJIR BANDANG DAN LONGSOR DI RUSUNAWA PADANG SARAI
-
KERUGIAN BENCANA HIDROMETEOROLOGI SUMBAR TEMBUS RP1,8 TRILIUN, 247 RIBU WARGA TERDAMPAK, 234 MENINGGAL
-
CHERRY CHILD FOUNDATION BERSAMA BERBAGAI KOMUNITAS SALURKAN BANTUAN KE WILAYAH TERDAMPAK BANJIR BANDANG DI PADANG
-
MENANAM POHON, MENUAI KESELAMATAN: KONSERVASI LAHAN KRITIS UNTUK KETAHANAN HIDUP KOMUNITAS.
-
MUSIBAH
-
KEMANA BUPATI TAPSEL
-
BANJIR DALAM MANUSKRIP SEBAGAI CATATAN PENGALAMAN KOLEKTIFÂ MASYARAKAT