HOME RANCAK PROVINSI SUMATERA BARAT
- Senin, 7 September 2020
Beranjak Dari Pegawai Rendahan, Nasrul Abit, Menapaki Jabatan Wakil Bupati, Kemudian Bupati Dan Wakil Gubernur Sumbar

Padang (Minangsatu) - Sejauh-jauh kaki berjalan, rumah adalah tempat pulang. Sesibuk dan seletih apa pun tugas harian, keluarga tetap sandaran melepas penat paling nyaman. Bagi Nasrul Abit, keluarga adalah tempat pulang, berbincang bertukar pikiran, dan salah satu landasan membuat keputusan.
Nasrul Abit yang menjadi Wakil Gubernur Sumbar dari 2016 sampai 2021 mendampingi Irwan Prayitno, sekarang sudah tercatat di KPU sebagai salah satu Bakal Calon Gubernur Sumbar, pada Pilkada tahun ini 2020.
"Ini perjalanan panjang penuh onak dan duri dalam hidup saya. Sejak dari masa-masa sulit bersekolah di kampung, Pesisir Selatan, sampai merantau menjadi pegawai rendahan hingga menjadi Wakil Bupati, lalu dipercaya masyarakat jadi Bupari Pessel selama dua periode, dan menjadi Wakil Gubernur Sumbar, tak henti-hentinya menjadi syukur saya," paparnya.
Nasrul Abit mengakui, peran keluarga juga teramat besar sehingga ia memutuskan maju sebagai Calon Gubernur Sumbar pada Pilgub 9 Desember 2020 mendatang. Sebab, segala konsekwensi dari kesibukannya selama bekerja juga akan dirasakan oleh istri, anak, menantu, dan cucunya. NA merasa beruntung mendapatkan dukungan lebih dari yang ia harapkan.
“Jika dirunut, bahkan saya tidak pernah terlintas dalam pikiran dan memimpi jadi pejabat. Apalagi untuk jadi wakil bupati, bupati, kemudian jadi wakil gubernur. Tapi semuanya nyata, dan keluarga selalu ada menemani perjalanan. Alhamdulillah, keikhlasan dari keluarga tiang dari segala-galanya,” kata Nasrul Abit di sela santap malam bersama keluarga di kediamannya, Senin (07/09/2020).
Dalam kesempatan yang tak selalu ada di setiap malam itu, Nasrul Abit kembali bertanya pada sang istri Wartawati dan ketiga anaknya, Nia Widyandi, Denis Saputra, dan Nasta Oktavian dan Sang Menantu Luki, Damar serta Evi, "apakah dirinya benar-benar diikhlaskan maju ke Pilgub sebagai Calon Gubernur?" Sebab, jika terpilih ia masih akan sibuk dalam beberapa tahun ke depan.
“Yang penting ayah selalu jaga kesehatan, olahraga, makan teratur dan tentunya ibadah jangan sampai terlalaikan. Soal ikhlas, sejak ayah jadi wabup kita juga sudah ikhlas. Kami sangat ikhlas berbagi orang tua dengan warga masyarakat. InsyaAllah nilainya ibadah,” ujar Nia, si Sulung, memberi tanggapan.
Hal senada disampaikan Wartawati, pasangan hidup yang setia di sisi Nasrul Abit sejak awal merintis karir sebagai pegawai rendahan di Lampung, hingga menapaki jenjang demi jenjang guna menjawab harapan masyarakat Pesisir Selatan dan kemudian masyarakat Sumbar.
“Bagi kami cukup itu saja. Semoga selalu dalam lindungan dan berkah Allah setiap keputusan yang diambil. Niat baik Insya Allah berujung baik,” kata Wartawati menimpali.
Dukungan moril dari keluarga, kata Nasrul Abit, menjadi alasan penting selama ini baginya dalam melangkah, termasuk saat mengambil keputusan dalam berkarir sebagai abdi warga. Selain istri, anak, menantu, dan cucu, Nasrul Abit juga mengenang betapa restu ayah dan ibunda menjadi hal yang utama.
“Doa orang tua juga mengiringi segalanya, sampai kami berjalan sejauh ini. Insya Allah jadi suluh terus dalam perjalanan. Semoga beliau berdua husnul khotimah. Di samping keikhlasan keluarga, doa warga Sumbar juga mudah-mudahan selalu mengiringi keputusan kami maju bersama Bapak Indra Catri, sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar,” ucap Nasrul Abit menutup.
Editor : ranof
Tag :#Keluarga Nasrul Abit mendukung#Maju ke Pilgub Sumbar#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
VASKO RUSEIMY PASTIKAN KESIAPAN TOL PADANG-SICINCIN UNTUK ARUS MUDIK LEBARAN 2025
-
GUBERNUR MAHYELDI GELAR BUKA PUASA BERSAMA DHD 45 DAN PENSIUNAN PEJABAT
-
DIPLOMASI KULINER GUBERNUR SUMBAR: MEMPERSATUKAN KEPALA DAERAH MELALUI CITA RASA MASAKAN PADANG
-
SAMBUT ROMBONGAN PERWIRA SISWA SESKO AU, WAGUB VASKO SEBUT SUMBAR SEBAGAI DAERAH DENGAN AURA PERJUANGAN YANG KENTAL
-
RAPAT TERAKHIR PERPISAHAN SEBAGAI WAGUB, AUDY JOINALDY: “TETAP BERKONTRIBUSI UNTUK SUMBAR"
-
NGALAU BUNIAN DI LINTAU BUO UTARA: MISTERI GUA YANG MENGUNDANG MITOS,DUNIA GHAIB DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MAKHLUK HALUS ATAU ROH
-
BADAI PHK MASSAL DI SRITEX: PENYEBAB, DAMPAK, DAN TANGGAPAN PEMERINTAH
-
SAWAHLUNTO KOTA LAYAK ANAK DAN PENDAPATAN DAERAH
-
MEROSOTNYA KEPERCAYAAN PUBLIK TERHADAP POLRI: ANTARA "KEBAPERAN" DAN REFORMASI YANG DIPERLUKAN
-
TRADISI MAANTA PABUKOAN KE RUMAH MINTUO DI PESISIR SELATAN: WARISAN BUDAYA RAMADAN MINANGKABAU