- Rabu, 13 Maret 2019
Bekerjasama Dengan Bekraft, Disparpora Payakumbuh Gelar Bimtek Pengembangan Promosi Produk Kreatif

Payakumbuh (Minangsatu) - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh bersama Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BE KRAFT), mengadakan bimbingan teknis (bimtek) pengembangan promosi produk kreatif untuk para pengusaha UKM yang ada di kota ini. Bimtek ini diadakan di balroom Hotel Kolivera, Kelurahan Sicincin, Kecamatan Payakumbuh Timur, Rabu (13/3).
Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, ST. MT dalam sambutannya mengatakan, sangat mengapresiasi acara yang dilaksanakan oleh Dispapora bersama Be Kraft ini. "Semoga acara seperti ini dapat dilakukan secara rutin, karena saya merasa kegiatan seperti ini dapat membantu para pengusaha UKM Kota Payakumbuh dalam hal solusi branding, promosi dan publikasi. Dan saya sangat mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini," kata Walikota Riza Falepi.
Walikota berharap, dengan adanya kegitan ini dapat membangun mental dan pengetahuan para pengusaha untuk dapat berinovasi secara kreatif dan terarah."Yang utama adalah mind set sebagai pengusaha, karena mind set lah yang akan menentukan mental pengusaha kuat. Jika mind setnya tidak kuat, maka usaha apapun yang dijalankan tidak akan berhasil," katanya.
Sementara itu, ketua Dekranasda Kota Payakumbuh Ny.Henny Riza Falepi dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam mempromosikan suatu produk, pertama yang harus diperhatikan adalah brand dan packing yang menarik. "Yang harus di perhatikan tentu brand dan packing, nah untuk pancking ini jika packing saja sudah menarik, akan ada keinginan konsumen untuk membeli," ujar Henny.
Selanjutnya Henny menambahkan harus adanya tester dan harga promosi untuk menarik pelanggan. Karena ini adalah bagian dari promosi yang sangat utama sekali.
Perwakilan dari Be Kraft indonesia Islamudin R Raka mengatakan untuk tahun ini Payakumbuh merupakan kota ke 5 yang dikunjungi untuk bimbingan teknis. "Target yang diinginkan setelah adanya bimtek ini adalah output teman-teman di Kota Payakumbuh, tahu bagaimana pengembangan promosinya" katanya.
Dikatakan, dalam pengembangan produk, ada tiga hal yang harus diutamakan, yaitu strategi branding, promosi dan publikasi. Tujuan utama kraft adalah Mengonlinekan pemasaran dan berkerjasama dengan E-commerce dan tahap akhir adalah evaluasi dalam pengembangan produk.
"Untuk selanjutnya kita akan terus berkerja sama membantu teman-teman yang ada di Payakumbuh untuk fasilitasi pendukung akses pasar dalam negeri. Dan akan kami potensikan juga dapat dikembangkan menuju pasar internasional," ujar Islamudin.
Dalam acara bimtek ini, Suci Maharani selaku Pengusaha UKM randang khususnya rendang jamur, mengucapkan terima kasih kepada Dispapora dan Be kraft yang telah memberikan bimbingan teknis supaya bisa lebih berkembang lagi dalam hal kualitas dan pemasaran .
"Kami sangat optimis produk kami dapat diterima di tingkat nasional bahkan internasional". Kami berharap, acara bimtek ini dapat dilakukan secara rutin untuk lebih memberikan inovasi dan evaluasi bagi kami kedepannya,"ujar Suci.
Acara Bimbingan teknis pengembangan promosi produk kreatif ini diikuti oleh 150 peserta dari berbagai UKM yang ada di Kota Payakumbuh, seperti UKM randang, rajut, pengolahan limbah, batik, dll.
Editor : TE
Tag :Pemko Payakumbuh #Produk Kreatif
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SAMBUT RAMADHAN, DKP3 KOTA SAWAHLUNTO GELAR OPERASI PASAR
-
SEKDAKO SAWAHLUNTO AMBUN KADRI KUNJUNGI OPERASI PASAR PANGAN DI KECAMATAN SILUNGKANG
-
KADO MANIS PLN DI AWAL TAHUN 2023 MELALUI PROGRAM PLN “LIGHT UP THE DREAM
-
BANK NAGARI TAWARKAN DUKUNGAN UNTUK PENSIUNAN ASN SAWAHLUNTO LAKUKAN USAHA PRODUKTIF
-
BANK NAGARI DAN PEMKO SAWAHLUNTO TEKEN KERJASAMA PENGELOLAAN REKENING PEMERINTAH DAERAH MENUJU SP2D ONLINE DAN IMPLEMENTASI SIPD
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU