Bawaslu Bukittinggi Sosialisikan Pengawasan Pemilu Partisipatif

Bukittinggi (Minangsatu) - Pengawasan Partisipatif merupakan wadah kolaborasi antara Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dengan masyarakat dalam meningkatkan fungsi pencegahan dan pengawasan.

Asneliwati SH.MH,  menyebutkan pada kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Bawaslu Kota Bukittinggi sebagai wujud nyata Implementasi Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017, menyebutkan wajib bagi penyelengara pemilu yang berintegritas bagi Bawaslu dan KPU, bertempat di Aula Hotel Campago, Kamis, 29/08/22

Tujuan pengawasan berguna mencapai pemilihan yang berkualitas, yang dilaksanakan pada waktu yang di tentukan, salah satu pion penting, bagaimanan untuk menegak peraturan yang berlandasan kode etik dari peraturan perundang undangan ini ujarnya.

Acara dihadiri oleh 56 peserta yang berasal dari berbagai unsur masyarakat, antara lain unsur karang Taruna, Tokoh Adat, Mahasiswa, ASN, serta tokoh masyarakat lainya se Kota Bikittinggi

Dalam sambutanya Ketua Bawaslu Kota Bukittinggi Ruzy Haryadi S.Ag mengatakan " Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat sadar akan pentingnya menjaga perilaku yang dapat merusak sendi-sendi demokrasi, sehingga mampu mendorong Pemilu yang berkualitas dan bermartabat.

“ Bahwa bawaslu tidak dapat melakukan pengawasan secara optimal dikarenakan keterbatasan personel, sehingga membutuhkan peran serta masyarakat agar turut andil dalam melakukan pengawasan,” jelas ketua Bawaslu Bikittinggi

"Diharapkan kegiatan ini memberikan kesadaran partisipasi masyarakat untuk melakukan pengawasan mengawal proses demokrasi ke arah yang lebih baik..

“Keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan pemilu menjadi langkah strategis untuk mengawal proses demokrasi sehingga dapat menghasilkan pemimpin yang amanah dan berkualitas,” tutup nya.

Pada kesempatan ditanda tangani MOU antara Bawaslu Bukittinggi dengan Karang Taruna Bukittinggi.(*)