Bank Nagari Didorong Jadi Pilar Keuangan Perantau Minang, Gebu Minang Dan OSO Beri Dukungan

Palembang (minangsatu) – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terus mendorong Bank Nagari menjadi tulang punggung bisnis dan pengelolaan keuangan perantau Minang di seluruh Indonesia. 
Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menggandeng tokoh dan organisasi Minang di perantauan, termasuk Gebu Minang yang diketuai oleh Osman Sapta Odang (OSO).

Dukungan konkret terhadap penguatan peran Bank Nagari disampaikan OSO saat menghadiri pengukuhan DPD Gebu Minang Sumatera Selatan periode 2024–2029, yang berlangsung di Ballroom Hotel Arya Duta Palembang, Kamis malam (17 April 2025).

“Pesan Gubernur Mahyeldi agar orang Minang di Sumatera Selatan membuka rekening dan menempatkan dana di Bank Nagari wajib kita jalankan. Ini bukan hanya soal loyalitas, tapi bentuk nyata membangun kekuatan ekonomi Minangkabau,” kata OSO, Jumat (18 April 2025).

Menurutnya, Bank Nagari memiliki potensi besar menjadi sentra keuangan utama bagi para perantau, mulai dari UMKM, pengusaha besar, hingga koperasi komunitas. OSO menegaskan bahwa misi Gebu Minang dalam memperkuat ekonomi dan budaya Minang sejalan dengan ajakan tersebut.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah hadir langsung di acara tersebut untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan jaringan perantau, khususnya dalam menyukseskan Program Unggulan (Progul) Pemprov Sumbar 2025–2030.

“Kami datang untuk menjalin kolaborasi. Kita punya Bank Nagari yang kualitas layanannya tidak kalah dengan bank nasional. Kenapa tidak kita manfaatkan sendiri untuk kebutuhan bisnis dan keuangan orang Minang di rantau?” ujar Mahyeldi.

Ia menambahkan bahwa mempercayakan transaksi dan simpanan di Bank Nagari bukan hanya langkah strategis dalam penguatan ekonomi daerah, tapi juga bentuk gotong royong membangun kampung halaman.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pemprov Sumbar untuk menjadikan Bank Nagari sebagai bank pembangunan berbasis kultural, yang tidak hanya melayani masyarakat lokal, tetapi juga menjadi hub keuangan untuk perantau Minang di seluruh Indonesia, termasuk di Sumatera Selatan, Riau, Jabodetabek, dan Kalimantan.

“Mari kita mulai dari langkah sederhana: buka rekening di Bank Nagari. Dari situ, kita bisa membangun banyak hal bersama-sama,” tutup Mahyeldi.

Bertahan Saat Pandemi, LaNyalla Apresiasi UMKM Kripik Singkong

minangsatu > Ekonomi

FABA Sudah Dikategorikan Limbah Tidak Berbahaya Oleh Pemerintah Dan Bermanfaat Ekonomi

minangsatu > Ekonomi